Setelah 3 Minggu Tanpa Listrik usai Bencana, Ibu-ibu di Aceh Tengah Bersorak Bahagia saat Genset Menyala

Menyoroti viralnya kebahagiaan korban banjir bandang di Aceh Tengah usai listrik dalam wilayahnya kembali menyala. (Instagram.com/@lambegosiip)

YUDHABJNUGROHO – Sebagian warga di Indonesia saat ini banyak membicarakan proses rehabilitasi setelah terjadinya banjir bandang di Sumatera yang berlangsung pada akhir November 2025. 

 

Beberapa daerah di Bener Meriah, Aceh Tengah, menjadi lokasi yang terdampak parah, sehingga membuat penduduknya harus mengungsi. 

 

Selama tiga minggu, masyarakat di wilayah tersebut akhirnya dapat menikmati penerangan di malam hari berkat bantuan generator set. 

 

Ekspresi syukur dan kebahagiaan warga dalam situasi ini menjadi sorotan dan viral di media sosial, mengundang sukacita dari para netizen. 

 

Sebuah unggahan di akun Instagram @lambegosiip pada Selasa, 16 Desember 2025, memperlihatkan momen ketika penduduk, termasuk para wanita, saling berpelukan saat listrik di daerah mereka kembali menyala. 

 

"Ibu-ibu sabar ya," kata seorang warga dalam video tersebut. 

 

"Alhamdulillah, Ya Allah," jawab warga dengan penuh kegembiraan. 

 

Menyaksikan suasana emosional tersebut, akun Instagram itu menekankan bahwa kebahagiaan yang dialami oleh korban banjir di Aceh Tengah itu juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang lebih luas. 

 

"Kegembiraan ini tampak jelas, ibu-ibu di dapur umum Aceh Tengah bersorak senang saat genset menyala," tulis postingan itu. 

 

3 Minggu Tanpa Listrik

 

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa masyarakat setempat akhirnya bisa menikmati kembali aliran listrik untuk penerangan di malam hari. 

 

Ini tentunya sangat berharga setelah mereka harus menjalani kehidupan tanpa listrik selama tiga minggu. 

 

Mereka sempat merasakan ketidakberdayaan saat harus menghadapi kegelapan di malam hari. 

 

"Generator menyala setelah mereka hidup tanpa listrik selama tiga minggu," tulis postingan tersebut. 

 

Ketika listrik kembali aktif, para perempuan yang berkumpul di dapur umum tidak dapat menahan tangis bahagia. 

 

"Alhamdulillah, listrik hidup ya, ada bantuan," ungkap seorang warga di sana. 

 

"Sudah ada lampu, sudah ada lampu," teriak seorang ibu kepada yang lainnya. 

 

Minimnya Jaringan-Listrik di Bener Meriah

 

Sebelumnya, dalam pertemuan terbatas yang berlangsung di Bandara Sultan Iskandar Muda yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, Direksi Utama PT PLN (Persero) menyampaikan bahwa sistem kelistrikan pasca bencana akan segera diperbaiki. 

 

Namun, hingga Selasa, 16 Desember 2025, pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, masih belum pulih setelah bencana banjir bandang dan tanah longsor. 

 

Hampir seluruh daerah di Kabupaten Bener Meriah mengalami kegelapan tanpa arus listrik di sepanjang jalan. 

 

Masyarakat juga kesulitan berkomunikasi karena tidak adanya akses telekomunikasi, baik internet maupun jaringan telepon biasa.y©