Curhat Petugas TN Tesso Nilo saat Temukan Ranjau Paku di Kawasan Hutan: Bikin Celaka, Cederai Perjuangan

Menyoroti penemuan ranjau paku di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo dalam area yang sering dilalui satwa gajah Sumatera. (Instagram.com/@btn_tessonilo)
YUDHABJNUGROHO – Petugas dari Taman Nasional Tesso Nilo yang berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, menemukan ranjau paku di area hutan.
Ranjau-ranjau tersebut tersebar di bagian taman nasional yang sering dilintasi oleh gajah Sumatera serta kendaraan patroli para petugas.
Petugas Tesso Nilo berasumsi bahwa ranjau tersebut disebar secara sengaja sebagai bentuk sabotase yang bertujuan untuk melukai gajah.
Setelah ditelusuri, penemuan ranjau ini ternyata bukanlah yang pertama kali terjadi.
Melalui akun resmi Instagram Balai Taman Nasional Tesso Nilo, @btn_tessonilo, mereka mengungkapkan pada Selasa, 16 Desember 2025, bahwa ini merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan hidup satwa yang dilindungi.
"Di sini, kami menemukan ranjau paku yang diletakkan di jalur patroli," ungkap salah satu petugas dalam unggahan tersebut.
"Ini adalah bentuk sabotase, padahal tujuan kita hanya untuk menjadikan bumi ini lebih baik," tambahnya.
Curhat Petugas di Lapangan
Dalam unggahan yang sama, pihak Taman Nasional Tesso Nilo menjelaskan betapa sulitnya menjaga hutan tempat satwa dilindungi di Pulau Sumatera.
"Usaha menjaga hutan ini selalu menghadapi tantangan yang berat," demikian dinyatakan dalam postingan itu.
Ketika patroli ke jalur tertentu, polisi hutan sering kali menemukan ranjau paku yang dengan sengaja disebar di jalan sebagai tindakan sabotase oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Ini bisa membahayakan petugas, merusak kendaraan, bahkan membahayakan rekan-rekan yang sedang menjalankan tugas," ungkapnya.
Tujuan Mulia untuk Memulihkan Hutan
Bencana yang melanda Sumatera di akhir November 2025 berkaitan erat dengan aksi pembabatan hutan yang dilakukan secara besar-besaran dan tidak bertanggung jawab.
Tindakan yang tidak terpuji ini tidak hanya menimbulkan risiko bencana, tetapi juga menyebabkan satwa di area hutan kehilangan 'tempat tinggal' mereka.
Berdasarkan hal tersebut, petugas Taman Nasional Tesso Nilo menegaskan bahwa tujuan mereka sebenarnya adalah untuk memulihkan kembali kawasan hutan lindung di Sumatera.
"Sesungguhnya tujuan kami hanyalah untuk mengembalikan hutan ini, menanam kembali, dan memulihkan Tesso Nilo seperti semula," tulis TN Tesso Nilo.
"Namun, masih ada beberapa oknum yang berusaha menghalangi, bahkan merugikan perjuangan ini," sambungnya.
Hingga saat ini, pihak Taman Nasional Tesso Nilo masih merasa prihatin dengan realitas yang dihadapi di lapangan, di mana perjuangan mereka untuk melindungi hutan tidaklah mudah.
"Mohon doakan agar rekan-rekan selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan keselamatan dalam usaha menjaga dan menyelamatkan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo," tutupnya.y©
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.