Ketika Ribuan Staf MBG Belum Terima Gaji, Prabowo Justru Sedih Menterinya Tak Dapat Mobil Dinas - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Ketika Ribuan Staf MBG Belum Terima Gaji, Prabowo Justru Sedih Menterinya Tak Dapat Mobil Dinas

    Potret Presiden RI, Prabowo Subianto pada acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa, 8 April 2025. (YouTube.com / Sekretariat Kabinet)

    YUDHABJNUGROHO
      Sedang hangat dibahas mengenai pernyataan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mengatakan bahwa para menterinya belum mendapatkan kendaraan dinas.

    Prabowo mengungkapkan bahwa dia bersama para menteri kini sedang melaksanakan 'kerja bakti' dalam kurun waktu enam bulan masa jabatan presiden tersebut.

     

    Presiden Indonesia itu menyatakan bahwa banyak pejabat pemerintah yang merupakan orang-orang kaya, tetapi bekerja di pemerintahan tanpa kendaraan dinas.

     

    Selanjutnya, sosok yang memimpin Indonesia itu menilai hal ini sebagai bagian dari upaya 'kerja bakti' untuk para pejabat publik.

     

    "Jika mereka ingin menjadi kaya, mereka bisa melakukannya. Tidak perlu terlibat dalam pemerintahan, saya sedih melihat mereka masuk pemerintah," ujar Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Jakarta pada hari Selasa, 8 April 2025.

     

    "Misalnya Menteri Keuangan (Sri Mulyani), banyak yang belum memperoleh kendaraan dinas. Mereka bekerja selama enam bulan ini dalam kegiatan 'kerja bakti,'" tambahnya.

     

    Menyikapi hal ini, sebelumnya terdapat isu mengenai ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum menerima gaji mereka, sehingga menjadi sorotan publik.

     

    Menanggapi itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memberikan tanggapan dan berjanji bahwa gaji ribuan SPPG tersebut akan dibayarkan sebelum Lebaran 2025.

     

    "Sebelum Lebaran berakhir, akan dicairkan," ujarnya kepada media di Istana Merdeka, Jakarta pada hari Jumat, 21 Maret 2025 lalu.

     

    Dadan kemudian menyebutkan bahwa sebanyak 1.000 SPPG telah terlibat mendukung program MBG (makan bergizi gratis) dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3 juta orang.

     

    Kepala BGN tersebut berharap agar pada akhir 2025, jumlah penerima manfaat program MBG bisa mencapai 82,9 juta orang.

     

    "Sudah ada sekitar 1.000 (SPPG) yang beroperasi, melayani sekitar 3 juta orang, dan ditargetkan pada akhir tahun untuk melayani 82,9 juta," tegasnya.y©

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad