Tanggapi Aksi Demo yang Marak Beberapa Waktu Terakhir, Prabowo: Demo Itu Murni atau Ada yang Bayar?
YUDHABJNUGROHO – Selama beberapa waktu terakhir, pemerintah sering menjadi sasaran kritik yang memicu protes karena dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Salah satu demonstrasi yang menarik perhatian adalah mengenai RUU TNI yang telah disetujui menjadi UU TNI baru-baru ini.
Ketakutan masyarakat menjadi alasan aksi demonstrasi karena dianggap akan mengembalikan peran ganda TNI, meskipun pemerintah membantah tuduhan tersebut.
Presiden Prabowo dalam perbincangan dengan para pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor pada Minggu, 6 April 2025 justru meragukan apakah aksi demonstrasi ini benar-benar tulus atau merupakan "bayaran" dari pihak tertentu.
“Protes yang terjadi dalam negara besar seperti kita adalah hal biasa, kita setuju untuk berdemokrasi, orang berunjuk rasa itu dilindungi oleh Undang-Undang Dasar, hak untuk berkumpul, hak untuk berserikat, dan lain-lain,” ucap Prabowo, sebagaimana dicantumkan dalam videonya di kanal YouTube Najwa Shihab pada Senin, 7 April 2025.
Meskipun dilindungi oleh UUD 1945, Prabowo menekankan pentingnya investigasi jika terdapat tindakan kekerasan selama berlangsungnya demonstrasi.
Dia juga mengingatkan tentang motivasi di balik serangkaian demonstrasi besar yang terjadi sebelumnya.
“Cobalah untuk melihat dengan objektif, jujur, apakah protes ini tulus atau ada yang mendanai? Harus objektif, kan,” tambahnya.
Prabowo lalu memaparkan berbagai demonstrasi yang pernah terjadi, termasuk saat efisiensi anggaran serta rumor pemotongan dana pendidikan.
“Kita bukan anak kecil, kita menghormati hak untuk berunjuk rasa selama demonstrasi berlangsung damai dan tidak menyebabkan kerusuhan, namun jika membakar ban itu bukan aksi damai,” tegasnya.
Menurut Prabowo, jika demonstrasi sengaja diciptakan hanya untuk menciptakan kekacauan, itu sama dengan menantang kepentingan nasional.y©
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.