Gojek Kembangkan Layanan Ini di Masa PSBB Jakarta
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi
penyedia layanan jasa berbasis aplikasi, Gojek menyiapkan tiga langkah
strategis untuk meningkatkan dan memperluas layanan membantu masyarakat dan
mitra saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta hingga
23 April 2020.
Gambar 1 : Tangkapan layar aplikasi Gojek tanpa GoRide. TEMPO/Ariyani Yakti Widyastuti (Sumber : https://statik.tempo.co/data/2020/04/10/id_929696/929696_720.jpg) |
“Aktivitas
masyarakat Ibu Kota mungkin melambat dengan pemberlakuan PSBB guna menekan
penyebaran Covid-19. Namun, kami justru mempercepat upaya untuk
membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini, melalui tiga langkah
strategis," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam siaran persnya di Jakarta,
Sabtu, 11 April 2020.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ia menjelaskan, pertama, memperluas layanan
GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, dan GoFresh. Sebagai contoh, layanan GoFood
sekarang diperluas untuk dapat melayani pembelian bahan pokok dan pangan,
termasuk berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian
Pertanian RI.
Uniknya, kata dia, Kementerian Pertanian RI
akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan
minimum Rp 40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km jika menggunakan
GoFood.
Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan
GoFood untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di gerai belanja modern
seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson dan Circle K.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kedua, kata Kevin, membantu mobilitas
masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah di masa PSBB antara lain
dengan peningkatan fungsi titik jemput dan shelter Gojek menjadi “Titik
Pencegahan COVID-19”.
"Titik
ini dilengkapi dengan pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, serta masker untuk
mitra driver dan masyarakat pengguna aplikasi Gojek yang masih harus bepergian.
Aturan physical
distancing dipertegas dengan pengelolaan antrean aman lengkap
dengan stiker penanda dan petugas terlatih," katanya.
Ketiga, membantu keberlangsungan pendapatan
pedagang mitra UMKM GoFood di masa PSBB melalui program Hari Kuliner Nasional
(Harkulnas). Program ini bertujuan untuk membantu mereka tetap bisa hidup di
masa krisis ini.
Program ini diluncurkan beberapa hari sebelum
PSBB dan melibatkan 55 ribu gerai UMKM GoFood di awal periode. Mereka
berkesempatan melakukan promosi dan tampilan khusus di halaman utama GoFood.
Sementara, para pelanggan berkesempatan mendapat voucher promo ongkos kirim.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kevin
mengatakan program ini sudah memasuki tahun ketiga dan terbukti efektif dalam
mendorong volume transaksi gerai pedagang mitra Gojek. Contohnya pada 2019, agenda serupa total
transaksi mitra meningkat sebesar 42 persen, sementara rata-rata nilai
transaksi tiap gerai meningkat sebesar 21 persen.
Sumber
:
Reporter: Antara
Editor: Martha Warta Silaban
-----------------
Schrijver.
2020. ©. Yudha BJ Nugroho. All Right Reserved.
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.