Catatan Ayah : 3 Bulan Masa Emasmu
Oleh : Yudha BJ
Nugroho
[17 Juni 2019]
Sudah
hampir tiga bulan berselang semenjak kelahiran putri kami yang pertama. Berbagai
perkembangan telah ia tunjukkan seiring dengan bertambahnya usianya. Mulai dari
sejak bisa tersenyum mengenali siapa saja di sekelilingnya sdh cukup membuat
rasa nyaman dan tenang bagi siapapun yang melihatnya, sampai dengan mulai bisa
tengkurap dan mengangkat kepala.
Diawal
bulan pertama, dia mulai bisa mengenali suara disekitar nya meskipun terlihat
pandangannya masih belum fokus, ia baru bisa fokus menatap wajah sang bunda ketika
menyusui.
Gambar 1 : Zea |
Gerakan
mata melihat gambar dan gambar bergerak adalah perkembangan selanjutnya. Bayi kami
mulai tertarik dengan hal – hal yang bergerak dan berwarna – warni. Ini kami
rasakan saat bayi kami memperhatikan gorden yang tertiup angin, foto – foto yang
dipajang didinding, dan juga tisu mobil yang bergerak melambai.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Seiring
berjalannya waktu, ia mulai bisa mengontrol gerakan kaki dan tangannya sesuai
perintah kerja otaknya. Kami menyadari saat ia yang awalnya sulit menemukan ibu
jari saat mengemut, mulai mudah mengontrol menuju mulutnya.
Mengemut
ibu jari bagi bayi, mungkin banyak orang tua yang menganggap miring. Namun kami
berkomitmen, biarkan saja toh mengemut ibu jari adalah naluriah seorang bayi sejak
dalam kandungan, dan kami perhatikan pun bayi kami lebih cenderung tenang
ketika mengemut ibu jarinya.
Ini
yang menjadi kesimpulan yang kami dapatkan saat mengikuti kelas kehamilan dulu,
biarkan saja sang bayi mengemut ibu jarinya, itu akan membuatnya mengingat masa
di kandungan dulu, hangat dan ketenangannya membuat bayi lebih minim rewel,
selain dengan menggunakan desisan menirukan suara bising usus.
Tengkurap
adalah perkembangan bayi kami selanjutnya. Awalnya ia hanya bisa memiringkan
badannya. Pada masa ini ia hanya baru bisa memiringkan badannya ke arah kiri,
dan terkadang ia seperti menahan jengkel jika sudah miring, namun lupa cara untuk
kembali.
Sampai
akhirnya ia bisa untuk tengkurap sempurna setelah percobaan yang kesekian kali,
dan bertambah pula sedikit demi sedikit mulai menegakkan kepalanya.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Ya Allah Nak,
terkadang ayah dan bundamu ini terharu melihat dan memperhatikan perkembanganmu
dari hari ke hari. Belum hilang rasanya masa dimana saat engkau baru lahir,
rasa haru dan bangganya kami berdua padamu akan terus kami tunjukkan seiring
dengan prestasi – prestasi selanjutnya yang kau hadiahkan kepada kami setiap
hari.
Yudha BJ Nugroho
– Ikuti untuk postingan terbaru Subscribe
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.