Catatan Calon Ayah : Relaks Itu Relatif
Oleh : Yudha BJ Nugroho
[13
November 2018]
Hamil
merupakan anugerah terbesar yang dipercayakan Allah kepada seorang wanita. Seorang
wanita pun merasa menjadi perempuan tulen jika sudah merasakan ada janin
didalam tubuhnya. Demikian pula dengan istriku, sudah umur jalan 6 bulan atas
janin yang dikandungnya.
Rasa
mual memang tidak sesering dari kehamilan masa trimester pertama, makan lebih
nyaman, tidur pun lebih nyaman. Di trimester kedua ini, istriku cenderung
merasa geli, bukan hal aneh memang, umur janin yang semakin membesar dan gerakan
janin yang semakin aktif membuat geli perut istriku jika sang janin sedang asik
‘bermain’ didalam sana.
Gambar 1 : Gerakan janin (Sumber : https://i.ytimg.com/vi/zzVemieShYg/hqdefault.jpg) |
Ada
satu hal unik manakala aku dan istriku masing – masing sedang asik dengan
handphone kami. Entah kenapa pasti sang janin tiba – tiba ‘menendang’ dengan
keras, seketika istriku kaget dan kamipun jadi bertegur sapa dengannya. Mungkin
dia merasa ‘dicuekin’ karena ayah dan bundanya asik sendiri tanpa memperhatikan
dia. Lucu memang.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Sepertinya
usia kehamilan istriku yang semakin bertambah dengan perkembangan janin yang
semakin besar membuat kami semakin memberikan perhatian ekstra. Bila bundanya
relaks, tentunya sang janin akan relaks. Membuat relaks tidak harus liburan
atau jalan – jalan, namun intinya membuat sang bunda bahagia. Pernah saat
pulang kerja aku mampir indomaret dan membelikannya snack ‘chiki’, konyol
memang, ibu hamil dibelikan jajanan anak kecil. Tapi justru itu yang membuat
istriku kaget, tapi suka.
Membuat
istri tersenyum tentunya ada kepuasan tersendiri dimata seorang suami. Melihat
sejuknya wajah istri saat tersenyum, tentu tenang pula janin yang sedang
dikandungnya. Kami juga terkadang mengajaknya mengobrol seakan mulai
memperkenalkan suara ayah dan ibunya sejak dini, agar kelak saat ia lahir, ia
tidak lagi asing dengan suara kami berdua.
Sehat
ya nak didalam perut bunda, ayah dan bunda disini menunggu kelahiranmu, suatu
saat nanti kita akan bertemu.
Yudha bj nugroho
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.