Warga Rekam Longsor Kembali Terjadi di Solok, Ledakan Kecil Terdengar saat Guguran Tanah Hantam Kabel Listrik

Rekaman warga banjir yang datang lagi hingga tanah longsor di wilayah Solok, Sumatera Barat. (Instagram/gadihbujangminangkabau - pdg24jam)
YUDHABJNUGROHO – Banjir bandang menyerang kembali beberapa bagian di Padang, Sumatera Barat pada siang hari Rabu, 10 Desember 2025.
Dalam klip video yang beredar, tampak air berwarna coklat dengan arus yang cukup kencang mengalir di daerah Paninggahan.
Perekam video yang diunggah di Instagram @gadihbujangminangkabau memberitahukan kepada pengguna internet bahwa ketinggian air meningkat hingga mencapai setengah dari tinggi rumah.
“Airnya semakin meningkat, inilah situasinya kak di Paninggahan, Sumatera Barat. Ini di Padang,” kata perekam video yang diunggah pada Rabu, 10 Desember 2025.
“Terlihat air bertambah tinggi karena hujan yang tak kunjung reda di Muaro Pingai, Paninggahan, Kabupaten Solok. Tetap waspada, sanak,” tertulis dalam keterangan video tersebut.
Ancaman Longsor yang Kembali Terulang
Sementara itu, video lain menunjukkan bahwa risiko longsor masih ada di Padang.
Dari lokasi yang sama, terjadi longsor pada sore hari Rabu, 10 Desember 2025, di perbatasan Malalo, Kabupaten Tanah Datar dengan Paninggahan, Kabupaten Solok.
“Masih bergerak turun, Astaghfirullah. Hati-hati, awas kabel,” teriak perekam video tersebut.
Video tersebut kemudian menampilkan detik-detik longsor, mulai dari batu kerikil yang jatuh hingga tanah bergerak yang menumbangkan pohon besar sehingga menutup jalan.
Pohon yang mengenai kabel menciptakan ledakan kecil yang mengganggu aliran listrik.
Perekam video juga terdengar memberikan peringatan kepada seseorang yang mendekati area longsoran.
Hujan Intens di Solok
Sebagian wilayah Kabupaten Solok mengalami hujan dengan intensitas tinggi sejak malam Selasa, 9 Desember 2025 hingga pagi Rabu, 10 Desember 2025.
Hujan ini menyebabkan peningkatan aliran air sehingga meluap ke area tempat tinggal warga.
Warga di Paninggahan telah bersiaga di sepanjang aliran sungai untuk mengawasi pergerakan air.
Selain itu, disebutkan bahwa penduduk di sekitar sungai sudah bersiap untuk kembali melakukan evakuasi.y©
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.