Endapan Lumpur Pascabanjir Hampir Seatap, Warga Harus Merunduk hingga Merangkak saat Masuk Rumah - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Endapan Lumpur Pascabanjir Hampir Seatap, Warga Harus Merunduk hingga Merangkak saat Masuk Rumah

    Kondisi rumah pascabanjir di Sumatera, endapan lumpur tinggi hampir sentuh atap. (Instagram/hadisitanggan - TikTok/r.f_95)

    YUDHABJNUGROHO
     – Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera di akhir November 2025 masih dalam tahap penanganan hingga sekarang. 

     

    Beberapa wilayah masih menghadapi kesulitan untuk mengakses pengiriman bantuan meskipun sudah dua minggu bencana itu terjadi. 

     

    Penduduk yang terdampak terpaksa berlindung di rumah kerabat atau tempat pengungsian karena rumah mereka hancur akibat banjir. 

     

    Setelah air surut, sisa lumpur yang tertinggal mulai mengeras dan menutupi bangunan mereka. 

     

    Endapan Lumpur Tinggi Hampir Menutupi Atap Rumah

     

    Di media sosial beredar video dari warga Pidie Jaya, Aceh, yang kembali ke rumahnya setelah air surut. 

     

    Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @r. f_95 pada Kamis, 11 Desember 2025, terlihat seorang wanita yang masuk ke rumahnya dengan cara bersimpuh. 

     

    Hal itu terjadi karena endapan lumpur banjir telah menutup sebagian pintu masuk. 

     

    Di dalam rumah, tinggi lumpur bahkan hampir menutupi pintu ruangan lainnya. 

     

    Situasi serupa juga terlihat di Sibolga, Sumatera Utara. 

     

    Melalui unggahan akun Instagram @hadisitanggang, terlihat bahwa untuk masuk ke rumah harus merangkak, dan di dalam rumah harus membungkuk. 

     

    “Ini adalah rumah warga yang sudah terangkat karena timbunan material longsor. Tanah ini sudah sangat keras,” kata pemilik akun dalam video yang diunggah pada Kamis, 11 Desember 2025. 

     

    “Untuk masuk dan keluar dari rumah ini harus seperti ini (merangkak), dan kami belum tahu bagaimana menanganinya,” tambahnya. 

     

    Kondisi Pascabanjir Menarik Simpati Warganet

     

    Banyak yang menunjukkan kepedulian atas keadaan rumah dan proses pembersihan lumpur yang tersisa. 

     

    “Gimana cara membersihkannya, harus mulai dari mana? ” tulis akun @jen. 

     

    “Doa kami untuk Sumatera, semoga Aceh dan kawasan lain cepat pulih,” tulis akun @khairi_. 

     

    “Apakah ini masih bisa dibersihkan? Jika tidak, semoga semua korban diberikan rezeki yang lebih,” tulis akun @en. *

     

    Update Korban Banjir Sumatera

     

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan update terbaru mengenai jumlah korban dan warga yang terdampak akibat banjir di Sumatera. 

     

    Menurut laporan hingga Kamis sore, 11 Desember 2025, jumlah total korban meninggal mencapai 990 orang. 

     

    Korban jiwa terbanyak berasal dari Aceh dengan jumlah 407 orang, diikuti Sumatera Utara sebanyak 343 orang, dan Sumatera Barat sebanyak 240 orang. 

     

    Hingga hari ke-15, BNPB masih mencari 222 orang yang dinyatakan hilang. 

     

    Terkait pengungsi, BNPB melaporkan saat ini ada 894. 101 jiwa yang masih tinggal di posko yang disediakan.y© 

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad