Viral Foto Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden ke 5 RI Megawati, Benarkah Hanya Silaturahmi Lebaran atau Ada Pembicaraan Lain?

Pertemuan Megawati (kiri) dan Presiden Prabowo (kanan) di Teuku Umar. (instagram.com/sufmi_dasco)

YUDHABJNUGROHO – Presiden terpilih Prabowo Subianto dilaporkan telah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima Republik Indonesia dan Ketua Umum PDI Perjuangan, pada malam hari, 7 April 2025.

Pertemuan ini diadakan di rumah Megawati yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

 

Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI serta Ketua Harian Partai Gerindra, mengonfirmasi berita ini ketika ia dijumpai di area parlemen pada 8 April 2025.

 

Ia mengungkapkan bahwa interaksi antara kedua tokoh ini memang sering terjadi, dan kesempatan kali ini bertepatan dengan peringatan Idul Fitri 1446 Hijriah.

 

“Selama ini, Pak Prabowo dan Ibu Megawati sering bersilaturahmi di kediaman Ibu Megawati di (Jalan) Teuku Umar,” kata Dasco saat ditemui pada 8 April 2025.

 

Ia menambahkan bahwa kedatangan ini merupakan perwujudan silaturahmi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, yang merupakan tradisi penting dalam interaksi sosial dan politik di Indonesia.

 

“Ini pertemuan dalam rangka memperingati Hari Raya Idulfitri,” ujarnya.

 

Dalam kunjungannya, Prabowo tidak datang sendiri.

 

Dia didampingi oleh beberapa tokoh penting dari Partai Gerindra, termasuk Dasco sendiri, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Sugiono, dan Prasetyo Hadi yang juga menjabat Menteri Sekretaris Negara, serta Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Gerindra.

 

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya turut hadir dalam rombongan.

 

Di sisi lain, Megawati juga memiliki para pendukung saat menerima kehadiran tersebut.

 

Dasco menyebutkan bahwa beberapa tokoh yang menemani mantan Presiden, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan.

 

Pertemuan itu berlangsung cukup lama, sekitar dua jam, dengan suasana yang hangat dan akrab.

 

Ada juga saat di mana Megawati dan Prabowo berbincang secara langsung, berdua saja.

 

“Pertemuan malam itu berlangsung dalam suasana kekeluargaan, penuh keakraban, sehingga waktu berlalu tanpa terasa dan banyak hal yang didiskusikan oleh kedua tokoh ini,” jelas Dasco.

 

Dia tidak memberikan rincian spesifik mengenai topik yang dibahas dalam rapat tersebut.

 

Namun, suasana keakraban tersebut menggambarkan hubungan dekat dan saling menghargai kedua tokoh senior dalam dunia politik nasional.

 

Kegiatan ini dianggap sebagai indikasi positif bagi perkembangan politik nasional menjelang pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo.

 

Selain memperkuat hubungan persahabatan, pertemuan ini juga membuka saluran komunikasi yang produktif antara kekuatan politik utama di negara ini.

 

Walaupun tidak ada penjelasan mengenai diskusi tentang kerjasama politik atau kebijakan pemerintahan yang akan datang, kehadiran para tokoh senior dari kedua belah pihak menunjukkan adanya nuansa diplomasi yang tetap terjaga.

 

Suasana hangat dari pertemuan ini juga dianggap sebagai pesan moral penting kepada masyarakat bahwa perbedaan politik tidak menghalangi interaksi dan kerjasama demi kepentingan bangsa.

 

Baik Megawati maupun Prabowo dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam kancah politik nasional.

 

Oleh karena itu, setiap pertemuan mereka selalu menjadi sorotan publik.

 

Ada kemungkinan, pertemuan ini akan membuka peluang untuk komunikasi yang lebih lanjut dalam konteks pemerintahan atau sinergi antar partai politik besar.

 

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Megawati atau Prabowo terkait isi perbincangan mereka.y©