Berdagang Makanan Siang Hari di Bulan Puasa, Silahkan. - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Berdagang Makanan Siang Hari di Bulan Puasa, Silahkan.

     Berdagang Makanan Siang Hari di Bulan Puasa, Silahkan.

        Ramadhan baru saja kita jalani di hari pertama untuk tahun 2021 ini atau bertepatan pula di tahun 1442 H. Segala macam dan bentuk sukacita diluapkan oleh seluruh umat di dunia, tak hanya terbatas pada umat muslim. Karena tak dapat dipungkiri semua orang baik muslim maupun non muslim merindukan suasana Ramadhan, terlebih di tahun 2020 silam, Ramadhan kita lalui dengan penuh duka.

    Ilustrasi. Sumber : https://islamkita.co/wp-content/uploads/2020/04/tips-puasa-sehat.jpg


        Salah satu hal yang ditunggu kemeriahannya adalah saat momen berburu hidangan untuk buka puasa. Bermacam – macam jenis dan rasa ditawarkan dengan harga bervariasi. Hingga bukan hal yang dapat dicontoh sebenarnya, jika setelahnya menjadi terlampau kenyang dan menunda sholat tarawih berjamaah.

        Jika banyak yang membolehkan berjualan makanan saat menjelang berbuka, bagaimana dengan yang berjualan saat siang hari di bulan puasa?.

        Bagi Penulis, sebenarnya berjualan makanan saat siang hari silahkan saja, dan tidak boleh dilarang. Para pedagang tersebut mempunyai pasar dan rezekinya tersendiri. Untuk yang berpuasa tentunya jika ia memang niat untuk berpuasa, tak akan pernah tergoda untuk berbuka. Jangan menyalahkan kedai yang tetap berjualan jika puasa anda batal.

        Perihal memakai tirai atau tabir itu persepsi masing – masing saja dengan maksud menghargai, namun jangan pula diwajibkan. Orang yang berjualan harus menghormati orang yang berpuasa atau sebaliknya?. Tidak ada persepsi atas hal ini mana yang paling benar.

        Berpuasa bagi anda adalah ibadah dirimu serta hanya rahasia yang diketahuimu dan Tuhan, sedangkan berdagang bagi pedagang adalah pintu rezeki bagi mereka, dan sarana mereka beribadah pula karena bekerja memenuhi kebutuhan keluarga.

        Penulispun merasa kurang setuju jika sampai ada pemberitaan atas tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang serta merta melarang atau mengintimidasi kedai yang berdagang makanan saat siang hari. Seakan mereka tidak pernah merasakan menjadi seperti mereka.

        Para Satpol PP tersebut melarang, mengintimidasi, mereka tetap digaji bulanan dan mendapat THR pula nantinya. Sedangkan mereka para pedagang, jika tidak berjualan, bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhan sehari – hari, terlebih memikirkan hari raya.

        Memang benar para anggota Satpol PP tersebut hanya mengikuti perintah tugas atasan mereka, namun jangan pula dengan alasan tersebut logika dan nalar berpikir kalian jadi mati. Apakah dengan melarang dan mengintimidasi pedagang berjualan saat siang hari di bulan puasa, mereka mau menanggung kebutuhan sehari – hari para pedagang?.

        “kan bisa pak jualan saat sahur dan berbuka”

        Ya betul, tapi tak melihatkah jika saat – saat itu pula banyak yang berdagang pula?, memang rezeki sudah diatur oleh-Nya, namun ikhtiar tetap harus ada. Pangsa pasar saat berdagang siang haripun bagi para pelanggan mereka adalah yang beragama non muslim.

        Untuk itu, tidak perlulah berlebihan saat melihat kedai makanan yang buka saat siang hari bulan Ramadhan, tidak perlu diintimidasi, biarkan mereka mencari rezeki sebagai bekal mereka saat hari raya nanti.

        -----------------

        Schrijver.

        Copyright. ©. 2021. Yudha BJ Nugroho. All Right Reserved.

        Subscribe.

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad