Jika Komisioner KPU Telah Menerima Suap, Lantas Hasil Pemilu 2019 Sebenarnya Apa ? - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Jika Komisioner KPU Telah Menerima Suap, Lantas Hasil Pemilu 2019 Sebenarnya Apa ?


    Oleh : Schrijver
         Berita mengejutkan tiba – tiba meramaikan jagat media, mengenai Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Wahyu Setiawan yang tertangkap Operasi tangkap Tangan (OTT) KPK, karena menerima suap dari kader partai PDI – Perjuangan, Harun Masiku. Sontak dengan ramainya pemberitaan ini langsung mengarah pada hasil Pemilu 2019 yang telah lalu.
    Gambar 1 : Kabar Suap KPU yang menyeret nama Hasto Kristiyanto (Sumber : https://i0.wp.com/politiktoday.com/wp-content/uploads/2020/01/hasto-suap-kpu-1.jpg?fit=928%2C719)

         Wahyu Setiawan ini cukup sering muncul di media pada masa demam Pilpres (Pemilihan Umum Presiden) dan Pileg (Pemilihan Umum Legislatif) tahun 2019 lalu. Pernyataannya di media saat itu mayoritas melakukan klarifikasi dan bantahan atas dugaan ketidak netralan KPU dalam Pemilu 2019.

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

         Harun Masiku yang diduga adalah orang yang melakukan suap merupakan calon anggota legislatif dan orang kepercayaan Hasto Kristianto, Sekretaris Jenderal Partai berlambang banteng hitam ini. Dalam sebuah pernyataan di media, Hasto awalnya menampik kenal dengan seseorang yang bernama Harun Masiku, namun belakangan ia meralat dan  menyarankan agar Harun menyerahkan diri ke KPK.
         Kasus yang diperkarakan pada Wahyu Setiawan ini sebenarnya berkaitan dengan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di kursi DPR – RI. Proses PAW ini disebabkan ada seorang anggota DPR – RI kader PDI – Perjuangan bernama Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia, sehingga terdapat kekosongan kursi yang harus diduduki kader PDI – Perjuangan.
         Harun Masiku diduga kuat melakukan suap, dengan menyerahkan sejumlah uang untuk meloloskan namanya sebagai pengganti dari Nazarudin Kiemas di kursi DPR – RI. Sumber uang yang menurut pemberitaan Tempo, mencapai 900 juta Rupiah diterima oleh Wahyu Setiawan dari uang 1,5 Milyar Rupiah yang dikeluarkan PDI – Perjuangan, diduga berasal dari Hasto.
         Namun Hasto membantah terlibat dalam kasus ini. Ia mengaitkan jika media berusaha membuat Hoax dan Framing untuk menjatuhkan namanya, apalagi kasus ini juga dikaitkan dengan ulang tahun PDI – Perjuangan yang baru beberapa hari digelar.

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

         Sementara itu, Wahyu yang dikonfirmasi setelah diperiksa KPK memberikan pernyataan jika kasus ini murni kesalahannya tanpa melibatkan KPU.
    Pak Wahyu, kasus ini karena jabatan anda, bagaimana mungkin tanpa melibatkan KPU?
    Jadi, jika saat ini saja Komisioner KPU bisa disuap, apakah mungkin Pemilu 2019 adalah pemilu yang bersih dan tanpa suap, hasil pemilu 2019 pun sudah ditetapkan, apakah bisa ditelusuri ?, Entahlah.
    ---------------------
    Penulis.
    Schrijver.
    Yudha BJ Nugroho.
    Copyright. 2020.

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad