Ibukota ?, Kaltim atau Kalteng

Oleh : Yudha BJ Nugroho

     Pemberitaan media belakangan ini santer mengenai pemindahan ibukota. Hingga opini ini dituliskan, ramainya diskusi mengenai ini belum juga menurun. Serupa juga halnya dengan pemberitaan koran lokal, yang begitu memblow up gegap gempita hingga persoalan jual – beli lahan di lokasi titik bakal Ibu Kota Negara Baru (IKNB).

     Kalimantan Timur (Kaltim), adalah provinsi yang menjadi keputusan final pada konferensi pers yang diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, menjadi lokasi IKNB. Pengumuman yang diklaim hasil dari kajian Bappenas ini menunjuk pada sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian kabupaten Kutai Kartanegara.

Gambar 1 : Ilustrasi Ibukota Pindah (Sumber : https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2019/04/30/12/1400059/ibu-kota-pindah-dari-jakarta-ke-luar-jawa-akan-diseriusi-3Yv.jpg)

     Sebelumnya ada beberapa lokasi yang menjadi calon IKNB di Pulau Kalimantan khususnya, yaitu di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Wacana dan kajian pemindahan ibukota ini banyak yang menilai, termasuk saya sebagai wacana yang gegabah.

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"

     data-ad-slot="6345313352">

     Wacana ini mengemuka tatkala Jakarta menghadapi bencana banjir beberapa bulan lalu, lalu secara mendadak Presiden mengeluarkan statement yang intinya ‘masalah di Jakarta sudah terlalu kompleks sebagai Ibukota, kita harus memindahkan Ibukota dengan meninggalkan masalah yang kompleks itu di Kota yang lama.

     Banyak pihak yang mensinyalir, keputusan ini adalah keputusan gegabah saja, bukan keputusan yang tepat untuk saat ini melakukan pemindahan ibukota. Sejalan dengan keputusan pemerintah, media mainstream mendukung dengan memberitakan contoh banyak negara yang berhasil dalam memindahkan ibukota.

     Namun dari contoh yang selalu digembar gemborkan media, semuanya memindahkan ibukota masih dalam satu daratan, selain itu mereka tidak memiliki permasalahan internal antara adat setempat, karena memang suku yang tidak menonjol, hal ini berbeda jika di Indonesia.

     Keputusan pemerintah memindahkan ibukota ke Kaltim menurut pandangan saya, belum tentu 100 % terjadi.

     Mengapa ?

     Bisa jadi IKNB sebenarnya adalah di Kalteng. Pemerintah mengeluarkan keputusan memindahkan ibukota pasti juga mempunyai rencana – rencana sampingan. Keputusan yang diamini media untuk menunjuk Kaltim sebagai lokasi IKNB adalah salah satu cara untuk menjaga harga tanah dan stabilitas politik di kalangan akar rumput masyarakat Kalteng stabil.

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"

     data-ad-slot="6345313352">

     Sehingga biaya yang dikeluarkan dan konflik kepentingan masalah lahan juga lebih mudah teratasi. Iya kan ?. Adalah hal mudah bagi pemerintah untuk konferensi pers kembali dan membatalkan atau merevisi keputusan pemindahan IKNB ini.

     Jadi, jangan terlalu percaya dengan keputusan ini, santai saja.

Yudha BJ Nugroho – Ikuti Untuk Info Terbaru Subscribe