Jika Asian Games ke 19 digelar Tahun 2022, dan disaat Presiden Baru - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Jika Asian Games ke 19 digelar Tahun 2022, dan disaat Presiden Baru

    Oleh : Yudha BJ Nugroho
    [4 Sept 2018]
         Perhelatan Asian Games ke 18 di Jakarta dan Palembang telah selesai digelar. Para atlet penerima medali telah menyelesaikan perjuangan mewakili negara mereka. Tangis haru, suka duka, tentu mereka rasakan melewati setiap babak di nomor pertandingan yang berbeda.
         Ada yang pulang dengan membawa medali, ada pula yang tidak. Tapi lewat olah raga ini tanpa disadari telah menyatukan berbagai ragam elemen masyarakat dengan satu tujuan yang sama, mendukung perwakilan negara. Bonus yang berlimpah satu persatu dibagikan sebagai apresiasi bagi para atlet.
    Gambar 1 : Emas Asian Games (Sumber : https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180825/84aa4f2f38febc22dc55c8fd2b84c40d_600x400.jpg)

         Kesiapan dan keberhasilan para atlet tidak lepas dari dukungan tim pelatih. Mereka berjuang keras untuk membentuk para atlet yang siap menghadapi pertandingan. Demikian pula dengan para suporter yang tidak henti meneriakkan yel-yel mendukung semangat para atlet.

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

         Kesiapan dan perencanaan atlet ini akan terus berlanjut empat tahun mendatang. Asian Games ke 19 yang akan digelar di Negara Tiongkok, menjadi tujuan selanjutnya. Empat tahun persiapan matang akan memberntuk pribadi atlet yang siap mental, jiwa dan raga.
         Namun di tahun politik ini, Asian Games ke 19 tentu akan menjadi sorotan. Jika pada Asian Games ke 18 ini, indonesia bisa mengantongi sebanyak 31 emas, maka bagaimana dengan Asian Games ke 19 nanti?. Apalagi jika di tahun 2022 telah terpilih presiden yang berbeda, misalkan saja Indonesia hanya bisa memperoleh emas kurang dari 31, maka pastilah presiden baru yang akan dihujat. Membandingkan dengan presiden saat ini dan menganggapnya gagal.
    Gambar 2 : Ilustrasi Pilpres (Sumber : https://rmol.co/images/berita/normal/2018/04/323142_10061822042018_pilpres-ilustrasi.jpg)

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

         Ke-nyinyiran masyarakat tentulah pasti ada. Pihak oposisi pada kontes politik selalu menganggap negatif pemerintah yang sah. Namun anggaplah tulisan ini sebagai pembelajaran. Jangan sampai ramalan pada tulisan ini menjadi kenyataan. Jadilah warga negara yang bijak jangan saling menghina dan menghujat. Ingat, sebuah negara dapat hancur karena perang saudara, dan akhirnya negara lain yang bertindak sebagai penonton yang akan tepuk tangan.


    Yudha bj nugroho

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad