Mengatasi Rantai Berisik Satria FU
Mengatasi Rantai Berisik Satria FU
Oleh : Yudha BJ Nugroho
Ctaakk,,,,ctaakkk,,,,
Suara ini mungkin tidak asing bagi
pengendara motor khususnya Suzuki Satria F. Entah itu satria lama maupun baru,
bahkan satria Injeksi. Rantai roda satria F ini cenderung berisik meskipun kita
sudah kalibrasi secara berkala ketegangan rantai tersebut. Bagi teman – teman pengendara
satria tentunya merasa tidak nyaman, bahkan bisa jadi tidak percaya diri jika
rantainya berisik. Belum lagi jika bertemu dengan jalan berbatu atau jalan yang
tidak rata, duuuuhhh...
Saya juga pengendara satria F, sejak tahun
2012, dan saya dahulu berpikir mungkin motor saya saja yang rantainya kendor,
ternyata sering berpapasan dengan sesama satria f di jalan pun baru saya
tersadar jika saya tidak sendirian, berarti ini sudah menjadi hal umum. Saya mengamati
suara berisik ini disebabkan dengan lengan ayun roda belakang satria yang
panjang apalagi dengan penggunaan gir yang kecil, tentunya rantai akan
menyentuh lengan ayun jika terhentak.
Sebenarnya ada beberapa tips mengatasi
suara berisik ini salah satunya dengan memakai tensioner rantai seperti gambar
dibawah ini,
Tensioner Rantai |
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Namun saya tidak merekomendasikan sih, karena dulu saya sempat ingin memakai alat tersebut, tapi saya urungkan karena selain harganya yang tidak murah, juga karena tensioner ini mempunyai ‘pegas’. Umur pegas tersebut pasti lama kelamaan aus dan tidak tegang kembali.
Saya cenderung merekomendasikan untuk cek
ketegangan rantai secara berkala, dan memberikan pelumas rantai yang sesuai. Saya
sudah mencoba beberapa merek pelumas rantai, seperti Kit Chainlube, WD100, dan
masih banyak yang lainnya, namun pelumas tersebut mudah hilang tercuci apalagi
saat hujan. Pelumas yang sedang saya gunakan saat ini adalah seperti gambar
dibawah
Perhatikan Jarak bebas rantai denga lengan ayun |
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Saat pengaplikasian
pun sangat rapi, dikarenakan cipratannya seperti embun, bukan seperti air,
disamping itu lebih tahan tercuci air, alhasil penggunaan pun lebih irit.
Tips kedua yaitu dengan menggunakan karet
ban dalam yang ditempelkan dengan lem power glue di bagian ini,
Selain bahan
murah dan mudah ditemukan disekitar kita, karet ban dalam ini mempunyai umur
yang cukup lama, yaah perkiraan saya sih lebih murah ganti potongan karet ban
dalam dan lem power glue, dibandingkan dengan mengganti pegas tensioner.....hayoooo murah mana??
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sekian tips
dari saya, semoga bermanfaat
Yudha BJ Nugroho
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.