Aksi Damai 212 Cermin Islam Rahmatan Lil Alamiin

Oleh :

Yudha BJ Nugroho

Kegiatan yang sempat menjadi sorotan, bahkan jauh sebelum kegiatan tersebut berlangsung, akhirnya usai. Menginggalkan banyak kesan mendalam, bahkan oleh kalangan yang tidak ikut aksi secara langsung dan hanya menyaksikan dari televisi ataupun media lainnya. Kekhawatiran yang terus dihembuskan oleh suatu golongan, tak satupun yang terjadi. Tanaman, Pohon, fasilitas publik, semuanya aman, bahkan hingga langitpun 'menangis' haru (bukan deras) menyaksikan, mendengarkan, kalimat pujian terhadap Sang Ilahi.

Termasuk saya sendiri, lokasi saya saat ini berada di Kota Balikpapan, sebuah tempat yang jauh dari Kota Jakarta, karena hal inilah saya tidak dapat bergabung dalam aksi membela Al-Quran ini. Sehari setelahnya saya hanya bisa menyaksikan dari video youtube yang banyak di upload oleh para netizen yang berada disana secara langsung.

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"

     data-ad-slot="6345313352">

Duniapun menyoroti kejadian ini, laman berita online pun tak henti-hentinya menjadi trending topik. Beberapa media asing sebelumnya memberitakan tentang kekhawatiran terjadinya kerusuhan Mei 1998 yang menjadi catatan kelam sekaligus runtuhnya rezim penguasa saat itu. Namun, semuanya bungkam saat kekhawatiran itu tak terjadi. Hanya ucapan syukur, perasaan haru yang menjadi kesan di hari itu.

Semoga Allah tetap melimpahkan rahmatnya untuk negeri ini, semoga Allah tetap memberikan karunianya di Bumi Indonesia

Salam..

yudha bj nugroho