ANALISIS RAGAM KEBUDAYAAN OMPU MONANG NAPITUPULU INGIN SEDERHANAKAN BUDAYA BATAK Oleh: Arbain Rambey dan KEHIDUPAN SUKU DAYAK KENYAH DAN MODANG DEWASA INI INVENTARISASI SEBUAH PROSES KEMISKINAN Oleh:Franky Raden - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    ANALISIS RAGAM KEBUDAYAAN OMPU MONANG NAPITUPULU INGIN SEDERHANAKAN BUDAYA BATAK Oleh: Arbain Rambey dan KEHIDUPAN SUKU DAYAK KENYAH DAN MODANG DEWASA INI INVENTARISASI SEBUAH PROSES KEMISKINAN Oleh:Franky Raden

    Praktikum ke   :4                                 Hari,Tanggal   :Senin,26 September 2011
    Ruangan          :U1.02                         Mata Kuliah    :Sosiologi Umum (KPM 130)

    ANALISIS RAGAM KEBUDAYAAN
    OMPU MONANG NAPITUPULU INGIN SEDERHANAKAN BUDAYA BATAK
    Oleh: Arbain Rambey
    KEHIDUPAN SUKU DAYAK KENYAH DAN MODANG DEWASA INI INVENTARISASI SEBUAH PROSES KEMISKINAN
    Oleh:Franky Raden

    Nama Praktikan
    Yudha Bayu Jati Nugroho/E14110116
    ipb hitam.jpg
    Nama Asisten
    M.Haikal Catur Saputra/A24080056
    Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
    Fakultas Ekologi Manusia
    Institut Pertanian Bogor
    2011/2012

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    Ikhtisar Bacaan I

    Pembaca surat kabar di Medan seakan dibombardir dengan iklan yang mengajak agar masyarakat Batak Toba mengusir perusahaan yang merusak lingkungan Bona Pagosit. Lingkungan Bona Pasogit adalah bahasa sub-etnik Batak Toba untuk menyebut daerah tempat tinggal mereka di Sumatera Utara, tepatnya di sekitar Danau Toba. Pemasang iklan itu adalah Parbato atau Pertungkoan Batak Toba, sebuah organisasi kesukuan yang berdiri pada bulan Agustus 1997. Gerakan kesukuan ini menimbulkan pertanyaan, tidakkah gerakan kesukuan merupakan langkah mundur di tengah arus globalisasi. Tetapi menurut Ompu Monang, ketua Parbato sejak 1997, banyak masalah hanya bisa didekati secara etnis..Batak toba merupakan salah satu sub-etnis suku Batak. Streotip Batak Toba seperti streotip orang batak pada umumnya. Watak keras tampak jelas pada Ompu Monang. Tetapi dibalik sikapnya itu Ompu Monang memiliki banyak “kehangatan” khas Batak.
                Ompu Monang yang nama aslinya Daniel Napitupulu, mengaku bahwa namanya sekarang diambil dari nama cucu pertamanya. Sedangkan sisi negatifnya adalah pemborosan uang dan waktu. Pemborosan uang dapat dilihat pada saat acara perkawinan, tepatnya pada acara pengulosan. Karena masing-masing orang akan memberikan uos tersebut kepada mempelai. Padahal, setelah itu ulos-ulos itu dijual lagi.Contoh lainnya yaitu pada pembangunan makam-makam Batak Toba yang nilainya dapat mencapai ratusan juta per makamnya. Pemborosan waktu juga dapat dilihat pada acara perkawinan yaitu saat pemberian nasehat.Karena akan ada ratusan orang yang memberikan nasehat.
               
    Analisis Wujud Kebudayaan
    UNSUR
    Wujud
    Idiil
    Aktivitas
    Fisik
    1. Bahasa
    Kaidah berbahasa.
    Suka berbicara ceplas-ceplos dan keras.
    memanggil Daniel Napitulu dengan sebutan Ompu Monang.
    2. Sistem Teknologi
    Modernisasi masyarakat.
    Cara pembuatan kain ulos dengan menggunakan mesin.
    Mesin pembuat kain ulos.
    3. Sistem Ekonomi
    Adat Batak Toba yang negatif.
    Pemborosan uang saat acara pernikahan dan pembuatan makam
    Kain ulos dan makam keluarga.
    4. Organisasi Sosial
    Hubungan kekerabatan sub-etnis yang erat dalam budaya Batak Toba sehingga terhimpun dalam satu organisasi.
    Mengajak masyarakat Batak Toba untuk mengusir perusahaan yang merusak lingkungan Bona Pasogit.
    Organisasi Parbato atau Pertungkoan Batak Toba.
    5.   Sistem Pengetahuan
    Orang Batak merasa memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan anaknya.
    Menyekolahkan anak-anak mereka.
    Orang Batak Toba tidak ada yang banyak di Indonesia dan Orang Batak yang berprofesi sebagai dokter relatif banyak.
    6. Kesenian
    Kekerabatan
    Acara perkawinan Batak Toba yang memberikan mempelai kain ulos.
    Pengulosan.
    7. Sistem Religi




    Analisis Gerak Kebudayaan
    a.                   Integritas kebudayaan : Seminar dan usaha-usaha yang dilakukan oleh Parbato untuk mengatasi penyelewengan adat dan mengembalikan kebudayaan Batak yang asli.
    b.                  Diversitas kebudayaan : Ciri khas orang Batak yang selalu berbicara ceplas-ceplos dan berwatak keras.

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    Ikhtisar Bacaan 2

    Daerah pemukiman suku dayak Kenyah dan Mondang yang terletak di wilayah Kecamatan Ancalong,Tenggarong merupakan daerah terisolir. Dulunya daerah ini masih masih hidup dalam bentuk keutuhan kebudayaan dan sisitem nilai mereka yang asli. Tetapi setelah kedatangan Belanda yang membawa agama Kristiani,banyak terjadi konflik diantara mereka dan berujung pada perpecahan. Selain masalah keagamaan, kesulitan memperoleh barang kebutuhan barumenjadi penyebab timbulnya konflik. Karena konflik tersebut, ada diantara mereka yang memutuskan untuk meninggalkan daerah asalnya. Inilah awal dari proses pemiskinan yang menggerogotisetiap sisi kehidupan mereka.
    Suku Dayak kenyah dan Mondang saat ini hidup di sepanjang Sungai Kelinjau. Dan para pendatang ini dapat menguasai arus perekonomian suku Dayak. Dilihat dari sepintas lalu kehidupan mereka sehari-hari kelihatan berkecukupan. Namun kenyataannya tidak demikian. Akhirnya, kondisi perekonomianlah yang menjadi salah satu faktor yang paling kuat dalam mengakibatkan kegoncangan dan memojokkan kehidupan orang-orang Dayak. Kondisi ini juga berdampak pada kebudayaan dan kesenian mereka yang terdistorsi.
    Terciptanya masalah ini mebuktikan bahwa masyarakat kita masih berada dalam kondisi yang anarkhis, tidak ada yang superior antara satu dengan yang lainnya. Kita yang saat ini berada pada posisi yang aktif dan memiliki otoritas seharusnya dapat mengerem proses tersebut kalau kita menyadari bahayanya. Dan saat ini masalah yang harus kita hadapi adalah bagaimana membawa dan memanfaatkan semua posisi dan kemungkinan itu untuk kepentingan negara dan masyarakat banyak.

    Analisis Wujud Kebudayaan
    UNSUR
    WUJUD
    Idiil
    Aktivitas
    Fisik
    1. Bahasa
    Kaidah Berbahasa
    Cara berbicara yang sarat dengan kata-kata yang bernada tinggi
    Pantun dan cerita-cerita historis
    2. Sistem Teknologi
    Teknologi modern
    Menggunakan barang dari kota
    Radio, kaset, jam tangan, sepatu, mesin jahit.
    3. Sistem Ekonomi
    Sistem ekonomi yang mengadaptasi sistem masyarakat kota
    ·         Berladang dan Bertani
    ·         Praktik ijon dan jual beli dengan tengkulak
    ·         Barter
    Uang, pasar, perahu dagang, warung dagang dan kebutuhan harian.
    4. Organisasi Sosial
    Masyarakat
    Mengunci hutan untuk daerah perdagangan
    Lembaga sosial desa penguasa hutan
    5.  Sistem Pengetahuan
    Pendidikan
    Pendidikan  formal dan pendidikan informal yang mengajarkan tentang kesenian.
    Sekolah formal pemerintah.
    6.Kesenian
    Melestarikan kesenian
    Masyarakat sudah meninggalkan Lamin karena sudah mempunyai rumah sendiri
    Musik tradisional dan Lamin
    7. Sistem Religi
    Kepercayaan tehadap nenek moyang dan misionaris Belanda yang membawa agama kristiani
    Memuja roh nenek moyang dan sebagian orang Dayak ada yang berpindah agama.
    Upacara dan tempat ibadah
    Analisis Gerak kebudayaan
    a.                   Integrasi kebudayaan :Pendatang baru yang dapat menguasai arus perekonomian suku Dayak.
    b.                  Diversitas kebudayaan :Sebagian masyarakat suku Dayak yang tetap mempertahankan kepercayaannya dan tidak bersedia berpindah agama.



    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad