PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT >> RANGKUMAN UAS Yudha BJ Nugroho - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT >> RANGKUMAN UAS Yudha BJ Nugroho

    INVESTASI DAN ANALISIS FINANSIAL HUTAN RAKYAT
    1.      investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal yaitu barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan dating
    2.      Investasi selain juga dapat menambah penghasilan seseorang juga membawa resiko keuangan bilamana investasi tersebut gagal, faktor2
    a.       Keamanan
    b.      Bencana alam
    c.       Hokum

    3.      Keuntungan hutan rakyat > KHAS
    a.       Pola tanam campuran
    b.      Produk hasil tangible(terukur) = uang secara nyata, dan intangible(tdk terukur) = jasling, iklim mikro dsb
    c.       Jangka penanaman dan panen cukup lama = perhitungkan biaya, investasi, teknik

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    4.      Indicator finansial
    a.       Melihat sejauhmana menghasilkan keuntungan  > analisis proyek berbasis finansial,,,tidak bisa melihat saat ini namun seluruh daurnya
    5.      Analisis kelayakan usaha
    a.       Net present value = nilai saat ini yang mencerminkan nilai keuntungan selama jangka waktu > jati 60 tahun, seluruh keuntungan diperhitungkan dengan nilai uang saat ini
    b.      Benefit cost ratio = perbandingan pendapatan dan pengeluaran selama jangka waktu perusahaan
    c.       Internal rate of return = tk suku bunga max yang dapat dibayar oleh suatu proyek > kemampuan pemperoleh pendapatan dari uang yang diinvestasikan
    Untung = bisa membayar bunga diatas bunga ketentuan
    IRR = tk suku bunga bila BCR terdiskonto = nol
    6.      Kriteria kelayakan usaha
    a.       Layak = NPV > 0,,,BCR > 1,,,IRR > suku bunga (discount rate)
    7.      Analisis sensitivitas
    a.       untuk melihat sejauh mana perubahan harga produk atau harga input produksi akan mempengaruhi kelayakan usaha hutan rakyat,,,penyebab = harga kayu turun, harga pupuk naik,,[cara] dari perhitungan NPV, BCR, IRR benefit diturunkan/biaya prod dinaikkan > apakah masih layak
    8.      analisis komparatif
    menentukan pilihan
    a.       nilai finansial terbesar
    b.      resiko dari implikasi kebijakan > kebijakan subsidi
    c.       pebandingan petani menggunakan lahan untuk HR dan non-HR
    9.      Tahap2 analisis finansial
    a.       Pengelompokan biaya
    Jenis biaya langsung > invest tetap, pengelolaan, biaya langsung
    b.      Curahan tenaga kerja
    Jumlah waktu yng digunakan untuk memproduksi tanaman,,,tingkat upah tenaga kerja dan umur,,HOK,,,HKP,,,HKW
    c.       Sarana produksi
    Jenis,jumlah alat pertanian
    d.      Harga, upah, suku bunga
    Sesuai dengan pasaran
    e.       Penyusunan cash flow
    Biaya yang menjadi beban per HA pembuatan tanaman > pembelian alat, sparepart per tahun, atap gudang bocor
    10.  Asumsi2 yang digunakan
    a.       Pengeluaran untuk investasi dan harga faktor-faktor produksi didasarkan pada harga konstan
    b.      Harga jual dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dianggap tetap
    c.       Penerimaan atas penjualan pada tahun yang bersangkutan diasumsikan dapat diterima pada tahun yang sama
    d.      Pajak dan kewajiban finansial  lain dihitung berdasarkan ketentuan berlaku
    e.       Satuan yang digunakan adalah rupiah per hektar per tahun (Rp/ha/tahun)
    f.        Pembangunan hutan rakyat dimulai dari pengolahan lahan
    g.        

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    11.  MANFAAT/HASIL PRODUKSI HUTAN RAKYAT
    a.    Hasil hutan rakyat dapat berupa kayu dan non kayu (buah, biji, bunga, dll) yang memiliki nilai ekonomis harus diperkirakan
    b.    Hasil produksi merupakan seluruh hasil panen (dikonsumsi & dijual)
    c.    Manfaat intangible dari hutan rakyat (jasa lingkungan, dll) seharusnya juga diperhitungkan

    INSENTIF DAN DISINSENTIF PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT
    1.      DEFINISI = Semua bentuk dorongan spesifik atau stimulus, umumnya berasal institusi eksternal untuk mempengaruhi atau memotivasi masyarakat agar bertindak atau mengadopsi suatu kegiatan/program
    2.      Salah satu atau kombinasi dari
    a.       Pembayaran/pemberian konsesi
    b.      Dorongan/factor yang memotivasi
    c.       Isyarat positif bersifat memotivasi
    3.      Tipe insentif
    a.       Langsung = bentuk uang tunai (upah, hibah, subsidi, pinjaman lunak); dalam bentuk barang (bantuan pangan, sarana pertanian, ternak, bibit pohon); atau kombinasi uang dan barang
    b.      Tak langsung = berupa fiskal atau bentuk pengaturan (pajak, jaminan harga input/ouput, pengaturan penguasaan/pemilikan lahan)
    PEMASARAN HASIL HUTAN RAKYAT
    1.      Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana baik individu maupun kelompok yang terlibat dalam proses tersebut memperoleh apa yang (produk atau jasa) yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptaan, menawarkan dan mempertukarkan produk atau jasa yang bernilai dengan pihak lainnya
    2.      terdiri dari dari individu dan organisasi yang tertarik dan bersedia membeli produk tertentu
    3.      KEGIATAN PEMASARAN
    a.       Mencari tahu produk atau apa yang diinginkan konsumen
    b.      Memproduksi produk atau jasa yang memiliki karakteristik dan kualitas yang sesuai dengan yang diinginkan konsumen
    c.       Menjual dan mengantarkan produk atau jasa ke tangan konsumen
    d.      Menentukan harga produk atau jasa secara tepat
    e.       Mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan
    4.      Struktur pasar = Suatu dimensi yang menjelaskan pengambilan keputusan oleh individu/perusahaan
    Karakteristik struktur pasar
    a.       Jumlah dan ukuran individu/perusahaan
    b.      Pandangan pembeli terhadap sifat produk
    c.       Kondisi keluar masuk pasar
    d.      Tingkat pengetahuan (biaya, harga, kondisi pasar) diantara peserta pasar
    5.      Saluran (Rantai) Pemasaran
    a.       bertujuan mencipatakan nilai tambah produk melalui fungsi pemasaran dengan menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan atau menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen
    b.      Saluran pemasaran merupakan serangkain organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses menjadikan produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi (Kottler, 2002)
    6.      EFISIENSI PEMASARAN
    a.       Efisiensi dari suatu tindakan ekonomi adalah besarnya keuntungan yang diperoleh dengan sedikitnya biaya yang dikeluarkan

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    ASPEK SOSIAL BUDAYA HUTAN RAKYAT
    1.      Mengapa seseorang membangun hutan rakyat? > motivasi = penghijauan, ekonomi, estetika,
    a.       Memenuhi kebutuhan konsumsi
    b.      Memperoleh pendapatan tunai
    c.       Investasi masa depan
    d.      Status symbol seseorang
    e.       Warisan
    f.        Memenuhi kebutuhan social
    g.       Sebagai tanda penguasaan lahan
    2.      HR sebagai budaya
    a.       Dari budaya perladangan berpindah = agroforestry, pohon hutan alam, pemeliharaan tidak intensif
    b.      Dari budaya berkebun = agroforestry, banyak terdapat tanaman buah
    c.       Dari perekonomian komersial = budaya kapitalis,,,ciri2 pola monokultur, jenis tanaman cepat tumbuh, ditanam pada lahan yang luas, pemeliharaan lebih intensif
    d.      Dari program pemerintah,,,ciri2 tanaman cepat tumbuh, tanaman yang disukai masyarakat (Buah)
    3.      Aspek gender dalam pengelolaan hutan rakyat
    a.       Gender menggambarkan peran dibedakan karena sosekbud
    b.      Gender dibedakan karena nilai dan norma
    4.      Pandangn negative, terhadap perempuan dihutan
    a.       Perempuan adalah istri dirumah
    b.      Hasil hutan adalah domain laki – laki
    5.      Hubungan hutan dan penguasaan lahan
    a.       Lahan merupakan sumberdaya penting
    b.      Penguasaan lahan berarti menguasai apa – apa yang dihasilkan
    c.       Posisi social, pemegang hak dalam posisi teratas
    d.      Hak property right
    6.      Pola pangelolaan hutan rakyat
    a.       Hutan rakyat yang dikelola rumah tangga petani = dikelola sendiri anggota keluarga, tidak memiliki perencanaan, teknik silvikultur sederhana, modal sendiri
    b.      Hutan rakyat pola kemitraan = bekerja sama, petani punya lahan,mitra memiliki modal,,,system bagi hasil,,,pola = kemitraan setara, bapak angkat, inti-rakyat
    c.       Hutan rakyat pola koperasi = kelompok petani HR membentuk kelembagaan koperasi, koperasi beranggotakan perorangan membangun HR sebagai salah satu pola unit usaha
    d.      Hutan rakyat komunal = dikelola sekelompok orang yang terikat social, pemilikan lahan komunal, pemanfaatan hasil bersama

    Manfaat sertifikasi pengelolaan HR
    1.      Supaya dengan sertifikasi ada jaminan bagi keberlangsungan hasil tiap daur, dan juga memperluas pasar, karena dengan adanya kepastian sertifikasi itu hasilnya bisa diterima pasar internasional
    Kesulitan bagi pengelola di dlm memberikan sertifikat pengelolaan hutan lestari
    1.      Ketidak tahuan, biaya, birokrasi dan pemanfaatan yang belum jelas,,,karena dalam sertifikasi itu harus banyak tenaga ahli yang ikut andil, karena yang diperiksa itu adalah sisi produksi ekologi dan social, dan pemanfaatan HR biasanya hanya skala kecil
    Peran S.Hut dalam pengelolaan HR
    1.      S.Hut punya niat untuk memperhatikan , peduli dan mendampingi masyarakat
    2.      S.Hut dapat menyampaikan aspirasi masyarakat dalam pengelolaan HR
    3.      S.Hut dapat bertindak nyata dalam memperhatikan, peduli, dan mendampingi masyarakat

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">


    Kerjasama kemitraan (integrasi Antara prod HR dg industry HR agar dapat diwujudkan

    1.      Harus ada kesungguhan dari pihak industry, dana yang kuat dari pihak industri

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad