Ilmu Tanaman Perkebunan : Pemeliharaan TM Kelapa Sawit >> Pembahasan 1 - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Ilmu Tanaman Perkebunan : Pemeliharaan TM Kelapa Sawit >> Pembahasan 1

    PEMBAHASAN
    Praktikum kali ini praktikan melakukan pemeliharaan Tanaman Menghasilkan (TM) kelapa sawit. Diantara kegiatan yang dilakukan yaitu sanitasi tanaman, pembuatan piringan dan teras tapal kuda, dan pemupukan tanaman. Teras tapal kuda perlu dilakukan terutama pada daerah – daerah yang mempunyai kelerengan agak curam. Seperti yang di utarakan Pahan (2008), pembuatan teras tapal kuda bertujuan untuk, (1) mengurangi bahaya erosi, (2) pekerjaan perawatan selanjutnya lebih mudah, (3) menghindari buah menggelinding saat pemanenan, (4) lebih sedikit buah hilang, (5) prestasi kerja meningkat akibat kemudahan.
    Setelah itu praktikan melakukan pemberantasan gulma pada piringan hingga kondisi W0, dan pada gawangan hingga kondisi W1 dan W2. Gulma akan bersaing dengan tanaman kelapa sawit dalam penyerapan unsur hara, air dan cahaya matahari (Purba et al 2005). Pembersihan piringan hingga W0 ini dilakukan untuk mengurangi persaingan tanaman pokok dan gulma untuk menyerap hara. Menurut Pahan (2008), kondisi W0 disekitar piringan perlu dilakukan agar, (1) mengurangi kompetisi penyerapan unsur hara, (2) memudahkan control pemupukan, dan (3) memudahkan pengutipan berondolan. Sedangkan pada gawangan dilakukan pembersihan gulma hingga W1 dan W2. Kondisi W1 dan W2 ini masih menyisakan LCC atau sedikit rumput lunak. Tanaman tersebut masih dapat ditoleransi. Tanah yang gundul (bebas dari vegetasi) tidak diinginkan karena mendorong terjadinya erosi yang sangat merugikan (Pahan 2008).

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    Sanitasi tanaman kelapa sawit perlu dilakukan terutama bila terdapat pelepah kering yang ada pada tanaman pokok. Pembersihan pelepah kering ini merupakan aspek kunci maksimalisasi produksi kelapa sawit. Efisiensi tajuk mengubah sinar matahari menjadi karbohidrat. Pasokan karbohidrat untuk pertumbuhan vegetative dan generative ditentukan oleh ukuran luas permukaan hijau daun (Pahan 2008).

    Pustaka :
    Pahan I. 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga hilir. Depok : Penebar Swadaya


    Purba P, Sutarta ES,Fadli ML, Koedadiri AD, Rahutomo S, Susanto A . 2005. Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan. Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad