ANALISIS KARAKTERISTIK DAS MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Pengukuran Morfometri DAS)>> Langkah Kerja - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    ANALISIS KARAKTERISTIK DAS MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Pengukuran Morfometri DAS)>> Langkah Kerja

    Langkah  - Langkah 
    1. . Pengantar
    a.       Buka aplikasi ArcGIS 9.3
    b.      Add data hasil praktikum minggu sebelumnya
    c.       Mengkonversi data raster ke dalam vektor, pada ArcToolBox, pilih Spatial Analyst Tools, kemudian pilihh Hydrology, dan klik Stream Feature
    d.      Input streamnet pada input stream raster, input fdr_madiun pada input flow direction raster, kemudian pada output polyline features, simpan dgn nama stro
    e.       Klik [oke]
    1.     Menghitung Jumlah Ordo Sungai
    a.       Stro diubah dahulu ke dalam bentuk koordinat UTM, untuk subDAS Kali Madiun, zona UTMnya 49S. Pada ArcToolBox, pilih Data Management Tools, pilih Projections and Transformation, kemudian klik Project. Input “stro” pada input dataset or feature, pada output beri nama Stro_UTM, pada output coordinate system klik icon kotak, lalu pada window Spatial Reference Properties, klik Select-Projected Coordinate System-UTM-WGS 1984-WGS 1984 Zone 49S.prj-Add-OKE. Kemudian tambahkan layer data Stro_UTM, dan Open Attribue Table pada Stro_UTM.
    b.      Klik kanan pada field GRID_CODE dan pilih Summarize, klik OK. Tampilkan hasil ke dalam ArcMap

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">


    2.      . Mengukur Panjang Ordo Sungai
    a.         Klik Stro_UTM, kemudian pada window ArcMap, klik Editor-Start Editing
    b.      Klik kanan pada viewer Stro_UTM, pilih Open Attribute Table-Options-Add Field type Double, Precision 7, Scale 2, Property Lenght, Units meters
    c.       Klik kanan pada Field FROM_NODE dan TO_NODE, lalu Turn Field Off
    d.      Klik kanan pada field yang baru saja dibuat, pilih Calculate Geometry, lalu klik yes. Pada project pilih lenght, dalam units meters, klik OK

    4. . Mengukur Luas sub DAS
    a..Lakukan Stream Link terlebih dahulu. Input Streamnet dan flowDir_Madiun. Pada output beri nama Stream_L
    b.  Kemudian batasi wilayah Sub DAS Madiun dengan tools Watershed.
    c. Pada ArcToolBox, pilih Spatial Analyst Tools-Hydrology-Watershed. Input FlowDir_Madiun, dan input raster Stream_L, beri nama fdr_1 pada output, klik oke. 
    d. Untuk merubah warna yang berbeda pada tiap ordo sungai, klik kanan pada layer, kemudian pilih properties. Klik pada symbology, pilih categories, add all value, dan klik pada warna tiap ordo sungai, ganti sesuai dengan kebutuhan
    e.  Ubah koordinat acuan menjadi UTM 49S sepserti langkah sebelumnya
    f.  Kemudian klik kanan pada layer Stro_UTM, pilih Open Attribute Table-Options- Add Field type Double, Precision 7, Scale 2.
    g.  Klik kanan pada field yang baru saja dibuat, pilih Calculate Geometry, lalu klik yes. Pada Property, pilih Area, pada Units, pilih ha (hectare), klik OK

    5. Menghitung Indeks Percabangan Sungai
                Indeks Percabangan Sungai dihitung dengan rumus:
    Rb = Nu/Nu+1

    Keterangan:
    Rb        = Indeks tingkat percabangan sungai
    Nu       = jumlah alur sungai untuk orde ke u
    Nu + 1 = jumlah alur sungai untuk orde ke u + 1


         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">


    6.. Menghitung Indeks Kerapatan Sungai
           Indeks Kerapatan Sungai dihitung dengan rumus:

    Dd = L/A
    Keterangan:
    Dd       = indeks kerapatan sungai (km/km2)
    L          = jumlah panjang sungai termasuk anak-anak sungainya
    A         = Luas DAS (km2)

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad