Bantah Edarkan Surat Berkop Kementerian UMKM Tuk Plesiran Istrinya, Menteri Maman: Saya Tak Pernah Perintah - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Bantah Edarkan Surat Berkop Kementerian UMKM Tuk Plesiran Istrinya, Menteri Maman: Saya Tak Pernah Perintah

    Menteri UMKM, Maman Abdurrahman. (Instagram.com/@maman.abdurrahman.st)

    YUDHABJNUGROHO  Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa ia tidak tahu dari mana asal surat resmi yang berkop Kementerian UMKM mengenai perjalanan istrinya ke luar negeri. 

    Sebelumnya, Maman menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan surat edaran bersertakan kop Kementerian UMKM yang mengatasnamakan 'Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia' untuk mengikuti kegiatan 'Misi Budaya'. 

     

    Surat tersebut ditujukan kepada KBRI di Sofia, Brussel, Paris, Bern, Roma, Den Haag, dan Konsul Jenderal RI di Istanbul. Surat itu meminta bantuan untuk mendampingi istri Menteri dan rombongannya. 

     

    Diketahui bahwa edaran surat tersebut menyatakan telah ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim, dan tembusannya dikirimkan ke Menteri UMKM serta Direktorat Eropa I-II Kementerian Luar Negeri. 

     

    Maman menolak dugaan tersebut, menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan arahan, perintah, atau disposisi terkait surat itu. 

     

    “Terkait dokumen yang beredar, hingga saat ini saya juga tidak memahami dari mana dokumen itu berasal,” kata Maman kepada wartawan setelah menyerahkan dokumen klarifikasi ke Kantor KPK, Jakarta, pada Jumat, 4 Juli 2025. 

     

    “Saya tidak pernah memberikan perintah, tidak ada disposisi dari saya, dan saya merasa tidak tahu apa-apa tentang dokumen itu. Jadi, jelas ya,” tambahnya. 

     

    Maman kemudian meminta agar isu ini tidak perlu diperbesar, menjelaskan bahwa keberangkatan istrinya semata-mata untuk mendampingi anak dalam kegiatan misi budaya. 

     

    Menteri UMKM itu berpendapat bahwa kegiatan tersebut tidak menggunakan anggaran negara. Ia mengatakan misi budaya itu merupakan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari yang mewakili Indonesia. 

     

    “Oleh karena itu, saya minta kepada semua untuk menghentikan polemik ini,” ujar Maman. 

     

    “Dia membawa nama negara, ingin membanggakan orang tuanya di rumah dan negara, sementara sedang berkompetisi di sana,” imbuhnya. 

     

    Mengenai surat resmi yang berkop Kementerian UMKM, Maman enggan memberikan tanggapan lebih jauh. 

     

    “Saya rasa itu lebih baik menjadi urusan internal kita, apa yang terjadi, bagaimana, dan lain-lain. Namun, sejauh yang kami ketahui, kami sudah mengecek, dan saya juga sudah melihatnya,” kata Maman. 

     

    Politikus Golkar tersebut menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang surat itu, sambil mengaku telah menyerahkan dokumen terkait kepada KPK. 

     

    “Saya tidak perlu menjelaskan secara rinci, karena itu akan memunculkan keributan lagi. Sudahlah, semua dokumen sudah saya serahkan ke KPK,” tuturnya. 

     

    “Mudah-mudahan ini bisa dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban dan komitmen moral. Ini merupakan komitmen moral dan semoga menjadi pelajaran politik serta pembelajaran positif bagi kita semua,” pungkasnya.y©

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad