Pasca Viral 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Kini Minta Rudi Masud Terima Warga Jabar Jadi Petani-Nelayan di Kaltim
![]() |
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) dan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud. (Instagram.com/@h.rudymasud) |
YUDHABJNUGROHO – Sedang hangat diperbincangkan oleh sebagian netizen di media sosial, terkait sebutan 'Gubernur Konten' yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, sebutan tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, kepada Dedi saat pertemuan para kepala daerah dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, pada hari Selasa, 29 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi sempat menanggapi sebutan dari Rudy tersebut dengan menyatakan bahwa keaktifannya di media sosial telah menyebabkan pengurangan biaya iklan Pemprov Jabar secara signifikan, dari Rp50 miliar menjadi Rp3 miliar.
Baru-baru ini, Rudy melakukan kunjungan langsung ke rumah Dedi di Subang, Jawa Barat untuk menenangkan suasana perdebatan mengenai sebutan 'Gubernur Konten' di kalangan masyarakat serta pengamat politik.
Hal itu disampaikan oleh Dedi melalui akun media sosial pribadinya @dedimulyadi71 yang diposting pada hari Minggu, 4 Mei 2025.
"Saya kedatangan tamu istimewa, Gubernur Kalimantan Timur," ujar Dedi membuka percakapan dengan Rudy.
Selanjutnya, Dedi juga membantah tuduhan sebutan 'Gubernur Konten' sebagai bentuk sindiran dari Rudy, dan malah memberikan pujian kepada Gubernur Jabar atas konten-kontennya yang terkenal.
" Tidak ada (sindiran) 'Gubernur Konten', seharusnya bilang Kang Dedi Gubernur yang kontennya hebat," tegasnya.
Dalam video yang ditampilkan, Dedi dan Rudy mendiskusikan kemungkinan kerjasama antara Jabar dan Kaltim.
Dedi mengatakan, Kaltim memiliki lahan pertanian, kebun, serta laut yang luas, tetapi masih kekurangan tenaga kerja untuk pengelolaannya.
Kemudian, Gubernur Jabar itu meminta Rudy untuk menerima warga Jabar yang ingin bekerja sebagai petani ataupun nelayan di Kaltim.
"Nanti, orang Jabar akan disiapkan ke Kaltim. Desa-desa yang sudah ada rumahnya, ada sawahnya, ada kampung nelayannya, mereka akan tinggal di sana," pungkas Dedi.y©
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.