Pasca Viral Libur Tanpa Izin hingga Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran 2025, Dedi Mulyadi Sentil 2 Kepala Daerah Jabar
![]() |
Potret Wali Kota Depok, Supian Suri (kiri) dan Bupati Indramayu Lucky Hakim (kanan). (Instagram.com/@bangsupians - TikTok.com/@dedimulyadiofficial) |
YUDHABJNUGROHO – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan Wali Kota Depok, Supian Suri, telah memberikan penjelasan setelah salah satu kontroversi muncul menjelang Lebaran 2025.
Sebelumnya, Lucky terpantau pergi berlibur ke luar negeri tanpa mendapatkan izin. Sementara itu, Supian memberikan kebijakan yang memperbolehkan ASN menggunakan mobil dinas untuk pulang kampung selama Lebaran 2025.
Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memuji sikap Lucky dan Supian yang secara terbuka meminta maaf setelah tindakan mereka menjadi viral dan menuai kritik.
Dedi menganggap bahwa keduanya merupakan pemimpin yang menunjukkan keberanian untuk bertanggung jawab atas keputusan yang menimbulkan kontroversi.
Pernyataan tersebut disampaikan Dedi saat bertemu dengan kedua kepala daerah ini di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, pada Rabu, 9 April 2025.
Dalam pertemuan itu, Dedi terlihat meminta kedua kepala daerah untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada masyarakat.
"Silakan bapak-bapak menyampaikan permohonan maaf," ungkap Dedi di unggahannya di Instagram pribadi @dedimulyadi71, pada Kamis, 10 April 2025.
Menanggapi permintaan Dedi, Supian segera meminta maaf terkait kebijakannya yang memperbolehkan ASN di Depok menggunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran 2025.
Wali Kota Depok itu menyatakan bahwa ia telah ditegur oleh Gubernur Dedi Mulyadi dan telah membuat surat permohonan maaf untuk berbagai pihak, termasuk kepada Menteri Dalam Negeri, Kepala BKN, dan Menteri PAN-RB.
"Saya sudah ditegur langsung oleh Pak Gubernur dan telah membuat surat permohonan maaf kepada gubernur, Mendagri, Kepala BKN, dan Pak Menpan," kata Supian dalam kesempatan yang sama.
Dedi kemudian mengingatkan bahwa permohonan maaf yang paling penting harus ditujukan kepada warga Depok. "Dan yang paling penting kepada warga Depok," tegas Gubernur Jabar.
Di sisi lain, Lucky juga meminta maaf kepada masyarakat Indramayu karena bepergian ke luar negeri saat Lebaran 2025 tanpa memperoleh izin dari Mendagri.
Artis yang juga menjabat sebagai Bupati Indramayu itu mengaku telah melakukan klarifikasi di Kemendagri dan siap menerima akibat dari tindakan yang diambilnya.
"Saya juga telah meminta maaf kepada Pak Gubernur karena saya seharusnya di bawah bimbingan gubernur, jadi saya harus meminta izin," kata Lucky.
Terkait permohonan maaf dari Supian dan Lucky, Dedi mengecam keduanya dengan menyebut mereka sebagai pencetus masalah yang sekarang mereka selesaikan sendiri.
"Mereka berani berbuat dan bertanggung jawab. Kalian yang memulai, kalian yang mengakhiri," jelas Dedi.y©
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.