Kemlu Angkat Bicara Atas Insiden Aksi 'Free Papua-Maluku' Oknum di Forum PBB: Barang Disita, Langsung Ditindak - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Kemlu Angkat Bicara Atas Insiden Aksi 'Free Papua-Maluku' Oknum di Forum PBB: Barang Disita, Langsung Ditindak

    Juru Bicara Kemlu RI, Roy Soemirat (kiri) dan potret oknum aksi ‘Free Papua-Maluku’ (kanan). (YouTube.com / MoFA Indonesia - X.com/@FreeWestPapuaNL)

    YUDHABJNUGROHO
      Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengungkapkan adanya insiden beberapa individu yang melakukan aksi 'Bebaskan Papua-Maluku' di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa di Amerika Serikat.

    Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang mengenakan pakaian tradisional sambil membawa tulisan 'Bebaskan Papua-Maluku' menjadi viral.

     

    Acara itu diselenggarakan oleh United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues, yang salah satu agendanya membahas masalah hak asasi manusia.

     

    Terbaru, Juru Bicara Kemlu RI, Roy Soemirat, mengungkapkan bahwa individu-individu tersebut membawa kertas dengan tulisan 'Bebaskan Papua', 'Bebaskan Maluku', dan 'Bebaskan Aceh'.

     

    Roy menjelaskan bahwa pada saat itu, PBB segera mengambil langkah terhadap individu-individu tersebut karena tindakan mereka dinilai tidak sesuai dengan tujuan forum.

     

    "Benar, beberapa orang memang memanfaatkan kehadiran mereka di forum tersebut untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan tujuan penyelenggaraan forum itu," ungkap Roy dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kemlu RI, Jakarta, pada Jumat, 25 April 2025.

     

    Roy menambahkan bahwa forum ini digunakan oleh negara-negara anggota PBB sebagai platform untuk bertukar ide terkait upaya pemberdayaan masyarakat.

     

    Menanggapi insiden tersebut, Roy menyatakan bahwa kertas yang dibawa oleh beberapa orang tersebut diambil oleh petugas keamanan PBB.

     

    "PBB bertindak cepat dengan mengambil langkah-langkah terhadap orang-orang yang melakukan penyalahgunaan tersebut," tuturnya.

     

    "Dan juga menyita berbagai materi yang diperdagangkan di PBB," pungkas Roy.y©

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad