Usai Pengumuman Reshuffle Pertama Kepemimpinan Presiden Prabowo, Satryo Soemantri Mengaku Mengundurkan Diri dari Jabatan Mendiktisaintek
![]() |
Satryo Soemantri saat Expo “Vokasi Berinovasi”, di Gedung D Kemdiktisaintek, Senin 16 Desember 2024. (instagram.com/kemdiktisaintek.ri) |
YUDHABJNUGROHO – Mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, telah resmi keluar dari posisinya.
Ia telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Kementerian Sekretariat Negara Indonesia.
"Saya baru saja mengunjungi Setneg untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Mendiktisaintek," kata Satryo kepada para wartawan di Gedung D Kemdiktisaintek, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta, pada Rabu, 19 Februari 2025.
Saat ditanya alasan di balik pengunduran dirinya, Satryo menyebutkan bahwa hasil kerjanya dalam empat bulan terakhir tidak memenuhi harapan pemerintah.
Ia juga menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur bersifat sukarela dan bukan hasil dari pemecatan.
"Saya sudah berusaha keras selama empat bulan. Namun, karena mungkin hasilnya tidak sesuai harapan pemerintah, saya merasa lebih baik mundur daripada dipecat," tambahnya.
Menyusun Surat Pengunduran Diri Sejak Tengah Malam
Satryo menjelaskan bahwa ia telah menyiapkan surat pengunduran dirinya sejak jam 12 malam dan baru menyerahkannya kepada Kementerian Sekretariat Negara pada Rabu malam untuk disampaikan kepada Presiden.
"Surat itu ditujukan kepada Presiden, ya sudah diterima. Saya menulis surat itu tadi malam pada pukul 12. Tadi saya serahkan ke Setneg untuk diteruskan kepada Presiden," ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa tidak ada paksaan dalam keputusannya tersebut.
Satryo menyatakan bahwa ia telah berusaha dengan sepenuh hati dan menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
"Saya yang mengajukan pengunduran diri. Harus menerima dan legowo dalam bekerja. Saya telah berusaha sebaik mungkin dan dengan tulus. Jika tidak cocok, lebih baik saya mundur," tegasnya.
Terkait penggantinya, Satryo percaya bahwa siapapun yang diangkat akan membawa visi dan misi yang berbeda dalam membangun Kemdiktisaintek.
"Penggantinya terserah kepada orang yang ditunjuk. Karena setiap orang memiliki visi dan misi masing-masing," ungkapnya.
Reshuffle Pertama Kabinet Merah Putih
Sebelum Satryo mengumumkan pengunduran dirinya, Presiden Prabowo Subianto sudah mengumumkan adanya perubahan posisi dalam Kabinet Merah Putih.
Sebagai hasil reshuffle pertama kabinet, Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan oleh Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek. Brian merupakan seorang Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung.
Penunjukan Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 26P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Tahun 2024-2029.
Keputusan ini disampaikan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Nanik Purwanti, dalam sebuah acara resmi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dengan adanya pergantian ini, pemerintah diharapkan dapat melanjutkan berbagai program dan kebijakan yang telah direncanakan untuk memajukan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi di Indonesia.y©
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.