Rencana 'Mudik' Coach STY ke Korsel, Jeje Ungkap Masih Ada 'Masalah' yang Belum Selesai Demi Balas Budi untuk Indonesia

Potret mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) yang masih berada di Indonesia pada Selasa, 21 Januari 2025. (Instagram.com/@shintaeyong7777)

YUDHABJNUGROHO – Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), tetap berada di Indonesia setelah dipecat oleh PSSI.

Keberadaan STY di Tanah Air menarik perhatian para penggemar Tim Garuda yang kesulitan untuk menerima perginya sang pelatih kembali ke Korea Selatan (Korsel).

 

Hal ini terkait dengan pengumuman tiba-tiba mengenai keluarnya STY dari Timnas Indonesia yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada hari Senin, 6 Januari 2025.

 

PSSI telah menunjuk pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, untuk mengambil alih peran STY, dan ia diperkenalkan kepada penggemar sepak bola di Indonesia pada hari Senin, 12 Januari 2025.

 

Hingga saat ini, masih belum ada informasi jelas mengenai rencana pelatihan STY ke depan, namun baru-baru ini, pelatih asal Korsel tersebut menyatakan niatnya untuk terlebih dahulu membalas budi kepada Indonesia.

 

Jadi, aktivitas apa saja yang dilakukan STY sebelum ia kembali ke Korsel? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

 

1. Rencana Pulang Kampung STY Diungkap Jeje

 

Mantan penerjemah STY di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo yang akrab dipanggil Jeje, mengungkapkan rencana kepulangan pelatih tersebut ke Korsel.

 

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Jeje menyatakan bahwa STY berencana kembali ke kampung halamannya di Korsel pada hari Minggu, 26 Januari 2025.

 

“Pelatih Shin Tae-yong akan kembali ke Korea, tempat asalnya, pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan menggunakan Pesawat Korean Air,” tulis Jeje di akun Instagram @jeongseokseo pada hari Senin, 20 Januari 2025.

 

“Terima kasih atas dedikasinya selama ini,” tambahnya.

 

Catatan yang ditinggalkan oleh STY saat melatih Timnas Indonesia sangat membanggakan bagi para penggemar Garuda.

 

Bersama STY, Tim Garuda berhasil lolos ke Piala Asia, bahkan mencapai babak gugur, serta melaju hingga tahap ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang kini menjadi fokus Kluivert.

 

Selesai dipecat oleh PSSI, STY melakukan berbagai aktivitas lainnya di Indonesia, mulai dari bermain golf, menghadiri acara sebagai tamu undangan, berbincang dengan pejabat setempat, hingga terlibat dalam film.

 

Keterlibatan STY dalam film tersebut menarik perhatian khusus dari para penggemar. Ini adalah pernyataan sang pelatih ketika menjadi cameo di film Indonesia berjudul ‘Ghost Soccer’.

 

2. Produser Film Ghost Soccer Ungkap Peran STY

 

Dalam kesempatan yang berbeda, Eksekutif Produser Film Ghost Soccer, Budi Yulianto, menjelaskan peran STY dalam film yang bertema sepak bola tersebut.

 

“Ada bagian dalam cerita film Ghost Soccer yang tepat jika cameo yang terlibat adalah Coach STY, ia sangat cocok memerankannya,” kata Yulianto kepada wartawan di Jakarta, pada hari Senin, 20 Januari 2025.

 

Yulianto menambahkan bahwa STY akan memerankan karakter yang memberikan motivasi kepada tim sepak bola yang sedang kehilangan semangat.

 

Terdapat juga adegan dalam film yang menggambarkan bagaimana STY mengangkat semangat sebuah tim yang kurang diunggulkan saat menghadapi tim yang lebih kuat.

 

“Coach STY sangat sesuai memerankan karakter yang memberikan motivasi untuk tim sepak bola yang sedang kehilangan semangat juang,” ujar Yulianto.

 

“Ada momen ketika Coach STY membangkitkan semangat bertanding tim yang dianggap inferior melawan tim unggulan,” terangnya.

 

3. Sebagai Tanda Terima Kasih untuk Indonesia

 

Rasa kasih sayang yang mendalam dari para penggemar Garuda membuat STY menyatakan keinginannya untuk memberikan balasan, salah satunya dengan terlibat dalam film yang berkaitan dengan sepak bola.

 

Pelatih asal Korea Selatan ini bahkan merasa dirinya masih dianggap sebagai pelatih yang dicintai oleh publik Garuda.

 

"Saya adalah seorang pelatih sepak bola dan mendapatkan cinta dari fans Indonesia. Oleh karena itu, saya merasa perlu membalas cinta mereka," kata STY kepada wartawan di Subang, Jawa Barat, pada hari Minggu, 19 Januari 2025.

 

Di sisi lain, STY juga merasa bangga bisa menjadi bintang dalam film yang bertemakan sepak bola di Indonesia saat melakukan aktingnya di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

 

"Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam film ini karena berfokus pada dunia sepak bola. Isi utama film ini mengangkat mengenai perkembangan sepak bola kaum muda di Indonesia," tutur STY.

 

"Saya berharap film ini bisa memberikan inspirasi bagi orang-orang untuk mencintai sepak bola dan mendukung kemajuan sepak bola remaja," tambahnya.

 

4. Ada 'Masalah' yang Belum Tuntas

 

Dalam kesempatan itu, STY, yang merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia, mengungkapkan keinginannya untuk menyelesaikan permasalahannya terlebih dahulu sebelum kembali ke Korea Selatan.

 

Hal ini berkaitan dengan pemutusan kontrak yang dilakukan oleh PSSI terhadap STY di tengah masa kontraknya yang seharusnya berlangsung hingga tahun 2027.

 

Di sisi lain, STY juga mengakui telah menerima tawaran untuk melatih tim sepak bola baru setelah pemecatannya dari PSSI.

 

"Tawaran datang dalam jumlah yang banyak, tetapi ada masalah yang perlu saya selesaikan," jelas STY.

 

"Oleh karena itu, saya belum mengambil keputusan dan memilih untuk beristirahat sejenak saat ini," tegasnya.y©