Wajib Tau ! Akrab Dikenal Sebagai Tanaman Peneduh, Daun Markisa Ternyata Memiliki Banyak Khasiat, Diantaranya Sebagai Pereda Nyeri
![]() |
Daun Markisa yang akrab sebagai tanaman peneduh, ternyata memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai Pereda nyeri. ppid.pertanian.go.id |
YUDHABJNUGROHO – Markisa merupakan salah satu jenis buah yang cukup dikenal masyarakat. Buah yang memiliki rasa manis cenderung asam ini terasa segar saat dinikmati.
Buah markisa tumbuh merambat dan mempunyai daun yang cukup lebar sehingga sangat populer sebagai peneduh di pekarangan. Padahal tanaman ini bukan tanaman asli kepulauan nusantara.
Buah markisa konon berasal dari Amerika Latin, dan setelah berkembang di Australia dan Eropa, akhirnya dibawa ke nusantara dan mulai dibudidayakan.
Ada dua jenis buah markisa yang tersebar di nusantara. Salah satunya adalah buah markisa ungu dengan nama latin Passiflora edulis dan satu lagi adalah buah markisa kuning dengan nama latin Passiflora flavicarpa.
Markisa ungu tumbuh di dataran tinggi yang beriklim sejuk dan berasa manis, sedangkan markisa kuning tumbuh di dataran rendah hangat dan berasa manis cenderung asam.
Tanaman ini tiba di nusantara pada abad ke-18 dan ke-19 dan mulai dibudidayakan secara luas di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Hingga saat ini, kedua provinsi tersebut masih menjadi provinsi penghasil markisa paling dominan di Indonesia.
Dibalik segarnya rasa buah markisa, mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa daunnya juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Belum banyak orang yang mengetahui manfaat daun markisa, padahal daun markisa mengandung antioksidan sebagai penangkal radikal bebas, menurunkan tekanan darah tinggi, bahkan berperan sebagai pereda nyeri.
Seperti yang dilaporkan dalam Jurnal Farmasia oleh Gultom dkk (2023) melaporkan bahwa daun markisa mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan analgesik yang membantu meredakan nyeri, kejang otot, terkilir, hingga penyembuhan luka.
Pemanfaatan daun markisa sebagai bahan baku obat dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan cara direbus dan dikonsumsi airnya atau diekstraksi untuk memperoleh senyawa bioaktif yang dikandungnya.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Pharmacy Journal, kandungan senyawa bioaktif pada ekstrak daun markisa ditemukan memiliki efek analgesik sebesar 97,97 % pada dosis 200 mg/kgBB (200 miligram per kilogram berat badan) terbukti sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit dan pereda nyeri.
Oleh karena itu, hasil ini membuktikan bahwa penggunaan daun markisa telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai herbal pereda nyeri dan sangat efektif.
Dibandingkan dengan buah markisa, daun markisa sendiri saat ini kurang dimanfaatkan. Oleh karena itu, bagi petani markisa, daun-daun tersebut hanyalah sampah.
Padahal khasiat yang dikandungnya sangat bermanfaat. yyy
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.