Mengapa Pemerintah Enggan Melanjutkan Kasus Habib Rizieq Shihab ?
Mengapa Pemerintah Enggan Melanjutkan Kasus Habib Rizieq Shihab ?
Pertanyaan ini sebenarnya lewat begitu saja dalam pemikiran penulis,
karena penulis juga tidak terlalu mempermasalahkan perkembangan atas kasus yang
terjadi. Hanya saja, Penulis mencoba untuk berdiri di tengah – tengah diantara
banyaknya anggapan dan kelompok masyarakat yang masing – masing mempunyai
argumennya sendiri.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Kasus HRS ini tidak lagi menjadi lukisan
media masa ya, karena misinya telah tercapai.
Loh, Kok bisa?
Coba ditelaah, Orang sudah lupa resesi,
lupa omnibuslaw, lupa pandemi, lupa phk dimana - mana, lupa himpitan ekonomi
berkat bombardir media & medsos selama hampir 3 minggu dimana MRS jadi
aktor utama. Saatnya ditenangkan karena hari coblosan sudah dekat, yang mana
anak mantu, keponakan, cucu, adik ikut kontes. Kalau ribut–ributnya diteruskan
pasti akan kontra produktif.
![]() |
Historiografis Pilkada Dinasti. Ilustrasi. Sumber : Katadata.co.id |
Mereka perlu dukungan utk menang dari orang2
& simpatisan FPI+MRS juga, bukan malah memberi mereka bahan black campaign.
-------------
Schrijver.
Copyright. ©. 2020. Yudha BJ Nugroho.
All Right Reserved.
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.