Pak Jokowi, Posko Pemenangan Gibran Bikin di Istana Saja
Ada
preseden baru dari Presiden kalian. Mulai hari ini, seorang presiden boleh
mengurus pilkada keluarganya di Istana Negara. Jokowi mendobrak taboo
penggunaan fasilitas negara untuk membahas ambisi politik anak-menantu.
Gibran dan Walikota Solo, Fx Hadi. Ilustrasi. Sumber : https://asset.kompas.com/crops/cxcKmtmiwA4BiEjV86rDmVtoHKo=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2020/07/17/5f119a8679d2c.jpeg |
Kemarin,
16 Juli 2020, Presiden Jokowi memanggil ketua DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo, ke
Istana Negara. Kepada Purnomo, Jokowi mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka
adalah orang yang direkomendasikan oleh pimpinan PDIP untuk maju menjadi calon
pilwalkot Solo. Pasanganya Teguh Prakoso.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Beginilah
seharusnya seorang presiden yang mengutamakan
kepentingan rakyat. Dan begini inilah teladan yang diperlukan oleh para pemilih
Jokowi.
Presiden
yang inspiratif. Presiden yang mengutamakan keluarga. Jokowi adalah presiden
yang efisien. Penggunaan istana untuk urusan politik anak-menantu adalah
tindakan yang menghemat waktu dan biaya. Sangat pantas diapresiasi. Istana
Negara itu memang harus dimanfaatkan untuk sebesar-besar kepentingan anggota
keluarga yang bakal menjadi aset besar bangsa.
Gibran
adalah aset bangsa. Dia harus diberi peluang untuk menunjukkan bahwa dia adalah
aset. Bibit-bibit pemimpin yang hebat dari keluarga Jokowi pantas difasilitasi.
Gibran bisa meneruskan kiprah Jokowi. Ini perlu diusahakan oleh pemilih Jokowi.
Sebab, sebuah negara yang terus-menerus dalam keadaan kacau yang
berkesinambungan adalah proses yang diperlukan untuk menguji kesabaran suatu
bangsa.
Beruntungkah
bangsa Indonesia. Anda, para pemilih Jokowi, memiliki kelestarian sistem
pengujian kesabaran itu. Jokowi telah meletakkan dasar yang kuat untuk
kontinuitas sistem uji kesabaran.
Jadi,
para pemilih Jokowi sangat memerlukan kelanjutan kepemimpinan mantan walikota
Solo itu. Sekarang, Gibran akan berkesempatan untuk mengikuti jejak Jokowi.
Yang juga akan dimulai dari Solo.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Jika
Gibran berhasil menjadi walikota, beberapa tahun kemudian bisa dibawa oleh PDIP
ke Jakarta. Untuk menjadi gubernur DKI. Setelah itu, tentunya dikawal terus
untuk dijadikan Presiden Gibran. Sehingga, kehebatan Jokowi memimpin negara ini
bisa dilanjutkan anaknya.
Pendapat
atau aturan bahwa Istana Negara tidak boleh digunakan untuk urusan pilkada
keluarga Presiden adalah pendapat dan ketentuan yang sudah usang. Jokowi
melakukan terobosan dahsyat. Ini akan berdampak luar biasa.
Tindakan
yang dilakukan Jokowi adalah salah satu cara untuk menghemat biaya pilkada.
Dalam rangka membantu realisasi ambisi anak-anaknya, Jokowi tidak perlu
berpergian ke Solo atau ke tempat lain. Tidak usah keluar dari Istana. Semua
dilakukan di Istana.
Pada
saatnya nanti, posko pemenangan Gibran dibikin di Istana saja. Pak Prabowo bisa
itu diangkat menjadi ketua tim pemenangan. Soalnya beliau masih ada jugalah
pendukungnya di sana-sini.
Organ-organ
pemerintah di Istana juga bisa dikerahkan untuk membantu Gibran. Tidak masalah.
Sebab, ini soal aset bangsa. Pokoknya semua satu atap.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ada
baiknya juga pelantikan Girban sudah mulai disiapkan dari sekarang. KPU pasti
tahulah itu caranya. Selagi Om Arief Budiman masih di sana, Gibran santai saja.
Aman itu, Pak[]
17
Juli 2020
Oleh : Asyari Usman
(Penulis
wartawan senior)
------------------
Schrijver.
Copyright. ©. 2020. Yudha BJ Nugroho. All Right Reserved.
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.