Emas Asian Games 2018 : Sejarah Bagi Indonesia
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6963125060">
Oleh : Yudha BJ Nugroho
[1 September 2018]
Berita mengenai total didapatkannya medali
emas yang terbanyak semenjak Indonesia mengikuti pekan olahraga terbesar di
Asia ini menjadi sorotan media. Sampai berita ini dituliskan [31 Agustus 2018],
Indonesia melalui para atletnya telah mengantongi sebanyak 30 emas, dibarengi
dengan 22 perak, dan 36 perunggu. Total 88 medali ini menjadikan Indonesia
duduk di peringkat 4 klasemen perolehan medali.
Sempat
gagal dibeberapa nomor pertandingan seperti sepak bola dan renang, ternyata
semangat merah putih masih tetap ada. Hal ini terbukti dengan didapatkannya
medali dari cabang bulu tangkis, lifter, panjat tebing dan yang paling
fenomenal pencak silat.
Gambar 1 : Pertandingan Pencak Silat (Sumber : https://i2.wp.com/www.dawainusa.com/wp-content/uploads/2018/08/Presiden-Pencak-Silat-Asia-Ungkap-Kecurangan-di-Asian-Games.jpg?fit=800%2C420&ssl=1) |
Walaupun Indonesia tidak mampu mengungguli
China, Jepang, dan Korea Selatan dengan masing – masing menempati posisi
perolehan medali pertama, kedua, dan ketiga, namun perolehan 30 medali emas ini
sudah jauh melampaui target yang ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
sebanyak 16 medali emas.
Bonuspun
menanti bagi para atlet yang memperoleh medali, begitu pula dengan oficial dan
tim pelatih. Sepanjang sejarah Asian Games digelar dan keikutsertaan Indonesia
di dalamnya, pada Asian Games kali ini adalah perolehan medali terbanyak bagi
Indonesia.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6360946680"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Namun ada hal yang dapat membuat gelaran
ini tercoreng, yaitu kecurangan wasit. Para negara peserta Asian Games, menduga
ada kecurangan wasit di nomor pertandingan Pencak Silat. Wajar jika para negara
peserta menduga hal ini karena disemua nomor cabang pencak silat, Indonesia
menyapu bersih perolehan medali emas.
Bahkan Presiden Pencak Silat Asia, Sheikh Alauddin Yacoob Marican
menyangsikan jika hal ini akan berdampak
disetujuinya Pencak Silat digelar pada Olimpiade. Karena untuk apa pencak silat
dimasukkan pada nomor pertandingan olimpiade jika peserta dari negara kami tidak
ada kemungkinan untuk menang.
Gambar 2 : Sheikh Alaudin Yacoob Marican (Sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQLg2xbuoNV4HZ69ZzD0-pZNUxuxCuxG8ytQJ8ZQzOLNyJ5Ndsj) |
Setiap nomor pertandingan apapun pasti
menyisakan kontroversi, apalagi dari tim yang ‘kalah’. Tentunya berita negatif
bermunculan, namun sebagai negara yang berdaulat, kecurangan merupakan tindakan
yang salah. Indonesia sebagai negara penyelenggara Asian Games ke 18, membantah
terjadi kecurangan tersebut.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6963125060">
Yudha bj
nugroho
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.