8 Tahapan Pemecahan Masalah
8 Tahapan Pemecahan Masalah
Oleh : Yudha BJ Nugroho
Hal yang paling
penting dalam tahapan awal dalam pemecahan masalah yaitu bagaimana cara
menentukan tema masalah. Jika dalam penentuan pemecahan masalah sudah salah,
maka tahapan selanjutnya akan berantakan dan sia - sia.
8 Tahapan Dengan PDCA8 PDCA
Plan , Do ,
Check & Action
PLAN
Menetapkan
tujuan dari sistem dan proses untuk memberikan hasil yang diinginkan.
Merencanakan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.
DO
Tahap DO adalah
tahap penerapan atau melaksanakan semua yang telah direncanakan di Tahap PLAN
termasuk menjalankan proses-nya, memproduksi serta melakukan pengum-pulan data
(data collection) yang kemudian akan digunakan untuk tahap CHECK dan ACT.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
CHECK
Tahap CHECK
adalah tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta mempelajari hasil-hasil
dari penerapan di tahap DO. Melakukan perbandingan antara hasil aktual yang
telah dicapai dengan Target yang ditetapkan dan juga ketepatan jadwal yang
telah ditentukan.
ACT
Tahap ACT adalah
tahap untuk mengambil tindakan yang seperlunya terhadap hasil-hasil dari tahap
CHECK. Terdapat 2 jenis Tindakan yang harus dilakukan berdasarkan hasil yang
dicapainya
Berikut 8 Tahapan Dengan Menggunakan
Siklus PDCABerikut PDCA
1. Menentukan Tema Masalah
2. Menetapkan Baseline &
Target
3. Mencari Root Cause
4. Menentukan Rencana Perbaikan
5. Implementasi Rencana Perbaikan
6. Evaluasi Hasil Perbaikan
7. Standarisasi & Monitoring
Hasil Perbaikan
8. Menentukan Perbaikan Selanjutnya
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Menindaklanjuti
hasil berarti melakukan standarisasi perubahan, seperti mempertimbangkan area
mana saja yang mungkin diterapkan, merevisi proses yang sudah diperbaiki,
melakukan modifikasi standar, prosedur dan kebijakan yang ada,
mengkomunikasikan kepada seluruh staff terkait atas perubahan yang dilakukan
apabila diperlukan, mengembangkan rencana yang jelas, dan mendokumentasikan
proyek - proyek yang telah berjalan. Selain itu juga perlu dilakukan monitoring
perubahan dengan melakukan pengukuran dan pengendalian proses secara teratur.
Yudha
BJ Nugroho
---
PT Kalimantan Prima Service Indonesia / PT ITCI Hutani Manunggal ---
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.