ILMU TANAMAN PERKEBUNAN >> RANGKUMAN UAS KARET Yudha BJ Nugroho
BUDIDAYA KARET
1. Paradigma baru agribisnis karet
a. Orientasi hasil lateks dan kayu
b. Untung ekonomis dan lingkungan = penambat
CO2, perbaikan struktur tanah, perbaikan keseimbangan hidrologis, mengurangi
laju eksploitasi kayu hutan
2. Kondisi umum
a. Luas = 85% perkeb. Rakyat,,,8% perkeb. Besar
Negara,,,7% perkeb besar swasta
b. Produksi = 75% perkeb rakyat,,,11%perkeb
besar Negara,,,13% perkeb besar swasta
c. 6 besar wilayah (73%) = sumsel, sumut, jambi,
riau, kalbar, kalteng, kalsel
3. Ciri perkebunan karet rakyat
a. Merupakan hutan karet
b. Bukan klon unggul
c. Pemeliharaan tidak ada
d. Penyadapan setiap hari
e. Sumber pendapatan utama
f.
Tergantung
pedagang pengumpul
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
4. Program pembangunan perkebunan
a. PIR
b. Revitalisasi perkebunan
c. UPP
d. ARP (Assisted replanting project)
e. GCC (group of coagulating centre)
5. Bahan olah karet rakyat (BOKAR)
a. Lateks yag diolah sederhana oleh pekebun
b. BOKAR = lateks, slab, lum mangkok
6. Morfologi tanaman karet
a. Akar = tunggang,,responsive pupuk,,sbg
kriteria batang atas/bawah
b. Daun = trifoliate,,tersusun dalam bentuk
paying,,gugur pada musim kemarau,,bersemi musim hujan
c. Bunga = monoecious (berumah satu),,rangkaian
bunga jantan dan betina terpisah,,terbentuk sama muncul daun,,masa reseftive
jantan 3 hr betina 5 hr,,buah masak 6 bln pembuahan,,tan dewasa menghasilkan
2000 benih
7. Kriteria benih karet baik
a. Kulit mengkilap
b. Ukuran seragam
c. Diguncang tidak bunyi
d. Memantul
e. Endosperm putih/kuning
8. Benih
a. Legitim = tetua jantan dan betina diketahui
b. Prope legitim = betina diketahui
c. Illegitim = tetua jantan dan betina tidak
diketahui
Anjuran benih
= PB 260, PB 330
Manfaat biji
karet 37% daging untuk minyak dan bungkil, 67% tempurung untuk briket
9. Batang
a. Modal utama pengusahaan tanaman karet
b. Silindris
c. Pembuluh lateks 3o7’ thdp vertical,,arah
sadap kiri atas-batang bawah
10. Tajuk
a. Menentukan prod lateks
b. ILD optimal?
c. Daun gugur saat kemarau
11. Syarat tumbuh
a. Curah hujan
·
1500 – 3000
mm/tahun
·
Bila CH
berlebih berpengaruh thd penyadapan, serangan HP
·
Distribusi
merata (>150 hari hujan)
·
Daerah CH
< 1200 mm bibit dalam polybag
·
Daerah tipe
A dan B, pada umur 15 tahun > populasi <350 ha="" o:p="" tan="">
b. SUhu dan ketinggian tempat
·
Tanaman
dataran rendah <200mdpl o:p="">
·
Bila dataran
tinggi > matang sadap tertunda
c. Angin
·
Angin
kencang merupakan kendala patah cabang, patah batang, tumbang
·
Klon tahan
angin PR 225, PR 261
d. Tanah
·
Kandungan liat
>20%
·
Tidak
terdapat lapisan padas <1m o:p="">
·
Permukaan
air tanah dalam
·
pH 5 – 6.5
(tumbuh 3.8 – 8)
12. tiga kelompok klon karet
a. skala besar = dianjurkan ditanam di 80% areal
peremajaan
b. skala kecil = dianjurkan ditanam di 20% areal
peremajaan
c. skala percobaan = ditanam +/- 1 Ha
13. klon Karet unggul anjuran
a. tipe 1 = penghasil lateks, lateks tinggi –
kayu rendah sedang
b. tipe 2 = penghasil lateks – kayu,,lateks kayu
juga tinggi
c. tipe 3 = penghasil kayu, kayu tinggi lateks
sedang
14. lembaga penelitian karet
a. sembawa(Palembang)
b. RIspa(medan)
c. Sungai putih (medan)
d. Balai penelitian bioteknologi karet bogor
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
15. Perbanyakan tanaman
a. Okulasi
·
Batang atas
= kebun entres,,,bahan tanam stump
·
Batang bawah
= pembibitan,,,benih
16. Kriteria klon
a. Batang atas
·
Produksi
tinggi
·
Kulit
pulihan baik
·
Tahan penyakit
daun
·
Respon thd
pemupukan
·
Daya gabung
baik
b. Batang bawah
·
Perakaran
ekstensif
·
Tahan
penyakit akar
·
Respon thd
pemupukan
·
Daya gabung
baik
17. Pengiriman kayu okulasi
a. Kedua ujung diberi paraffin
b. Sepuluh batang – ikat jadi Satu
c. Bungkus pelepah pisang
d. Disimpan dipeti dg serbuk gergaji basah
e. Dapat disimpan 2 minggu
18. Teknik okulasi
a. Metode forket
b. 10 cm dari tanah,,,jendela 1cm x 5cm
c. Berhasil jika entres tetap hijau,,,2 – 3
minggu dibuka
PENANAMAN
1. Pembukaan lahan = tebas, tebang, cincang,
perun, bakar
2. Pengajiran = arah utara selatan,,,jarak tanam
8m x 2.5m;populasi 500tan/ha,,,lahan bergelombang – kontur
3. Penanaman LCC = sbg tindakan KTA meningkatkan
fiksasi N, BO, dan perbaikan struktur tanah
4. Waktu penanaman = sebaiknya musim hujan
5. Lubang tanaman dibuat seminggu sebelum
penanaman 40cm x 40cm x 40cm
PEMELIHARAAN TANAMAN
1. Penyulaman = stump mata tidur
<1bulan 3bln="" 5bln="" bibit="" dalam="" o:p="" polybag="">
2. Pembuangan tunas palsu = membuang tunas
selain klon, menjaga kemurnian klon
3. Pemupukan
4. Pengendalian HPT
PENYAKIT TANAMAN KARET
1. Jamur akar putih
2. Penyakit bidang sadap
3. Kering alur sadap
PENYADAPAN
1. Pembentukan bidang sadap
a. Klon yg mudah bercabang = buang tunas
b. Klon yang sulit bercabang = pemenggalan &
penyanggulan
2. Kriteria matang sadap
a. Lilit batang 1m diatas pertautan >= 45cm
b. 60% tanaman telah memenuhi syarat pertama
c. Kondisi ini saat tanaman umur 5 tahun (TBM
karet = 5 tahun)
3. Istilah penyadapan
a. Bukaan sadap = tinggi irisan sadap pertama
130cm
b. Konsumsi kulit 2mm
c. Dalam sadap 1.5mm
d. Arah irisan kiri atas – kanan bawah
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
NOTASI SADAP
½ S d/3 9m/y
ET2.5 Ga.1. 9/y (m) = disadap ½ lingkaran, 3 kali sehari berturut – turut,
selama 9 bulan setahun, aplikasi ethrel 2.5%, cara Grove Application, dosis 1
gram/pohon, frekuensi 8 kali pertahun, dengan interval 1 bulan sekali.
1. Grove application = stimulant dioles pada
alur sadap untuk system sadap bawah (DTS)
2. Bark application = stimulant dioles pada
kulit diatas alur sadap untuk system sadap atas (UTS)
3. Waktu penyadapan
·
5.00 – 8.00
= penyadapan
·
8.00 – 11.00
= lateks ngalir
·
11.00 –
12.00 = pengumpulan lateks
4. Hasil sadap
a. Satu orang penyadap = 300tan/ha
b. 30 liter – 60 liter/hari
c. Latek dapat diolah jadi, Sheet (RSS),,,karet
remah/crumb rubber,,,latek pekat
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.