LAPORAN PRAKTIKUM ILMU TANAMAN PERKEBUNAN PEMELIHARAAN TM KELAPA >> Pendahuluan dan Metodologi
LAPORAN
PRAKTIKUM
ILMU
TANAMAN PERKEBUNAN
PEMELIHARAAN
TM KELAPA
Oleh:
Kelompok 10
Nama Anggota :
Essy
Emiati (A24110011)
Adelina
Ratnasari (A24110047)
Burhan
Efendi (A24110064)
Nur
Melasari (A24120063)
Yudha
BJ Nugroho (E14110116)
Dosen :
Dr. Ir. Hariyadi, MS
Ir. Sofyan Zaman, MP
Asisten :
Naila
Nabila A24100066
Dwi
Geri Febrian A24100110
DEPARTEMEN
AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS
PERTANIAN
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
2014
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tanaman kelapa merupakan
komoditi ekspor dan
dapat tumbuh disepanjang pesisir
pantai khususnya, dan dataran tinggi serta lereng gunung pada umumnya. Buah
kelapa yang menjadi bahan baku minyak disebut kopra. Dimana kandungan minyaknya
berkisar antara 60
– 65 %.
Sedang daging buah
segar (muda) kandungan minyaknya sekitar 43 %. Minyak kelapa terdiri
dari gliserida, yaitu senyawa antara
gliserin dengan asam
lemak.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Pemeliharaan
tanaman bertujuan untuk mengkondisikan tanaman agar sehat, memiliki pertumbuhan
yang normal dan mencapai tingkat produktivitas yang optimal. Pada fase TM,
pemeliharaan tanaman kelapa diarahkan bagi pencapaian produktivitas yang
optimal sesuai dengan potensi produksinya dan diusahakan agar memiliki masa
umur ekonomi yang panjang. Kegiatan pemeliharaan tanaman tidak hanya dilakukan
pada tanaman pokok (kelapa) melainkan juga pada areal disekitar tanaman
(gawangan). Kegiatan pemeliharaan kelapa meliputi : pengendalian gulma,
sanitasi tanaman, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit. Kegiatan
pengendalian gulma meliputi : pembentukan dan pemeliharaan bokoran atau kondisi
W0 dan pemeliharaan gawangan atau kondisi W1 atau W2. Kegiatan sanitasi
meliputi pembersihan kelapa dari pelepah tua dan tandan buah kering, serta
mengumpulkan sisa – sisa tanaman dan sampah organic pada gawangan mati. Kegiatan
pemupukan harus memperhatikan jenis pupuk, dosis pupuk, waktu memupuk, tempat,
dan cara memupuk.
Tujuan
Kegiatan
praktikum ini bertujuan untuk :
1.
Melakukan
pemeliharaan tanaman meliputi : sanitasi tanaman, pengendalian gulma bokoran
dan gawangan, serta pemupukan.
2.
Menentukan
kebutuhan tenaga kerja dan waktu untuk pemeliharaan kelapa
METODOLOGI
Waktu dan Tempat
Praktikum
ini dilaksanakan di Lahan Tanaman Menghasilkan kelapa Kebun Percobaan Cikabayan
Bawah IPB pada hari Selasa 15 April 2014
pukul 07.00 – 10.00 WIB
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum
ini adalah 2 buah cangkul, 2 buah ember, dan 2 buah sabit. Sedangkan bahan yang
digunakan adalah Tanaman Menghasilkan (TM)
Kelapa , pupuk Urea 500 g, SP – 36 500 g, KCL 600 g, dan Dolomit 100 g.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang dilakukan
adalah
Pengendalian
gulma di piringan dan sanitasi tanaman
1. Bersihkan
gulma di piringan pokok (circle weeding) dengan jari – jari 2.0 meter, hinga
kondisi W0 dengan cangkul dan sabit.
2. Bila
di lahan miring di buat tapal kuda
3. Lakukan
penunasan pada pelepah yang telah kering
Pemupukan kelapa TM
1. Timbang
pupuk Urea, SP – 36, KCL, dan Dolomit sesuai dengan dosis masing – masing umur
TM kelapa
2. Taburkan
Urea pada piringan dalam sampai jari – jari 0.5 meter
3. Campur
pupuk SP – 36, KCL dan Dolomit dan taburkan secara merata di bagian luar pada
jari – jari 1 – 2 meter.
4. Tutuplah
pupuk dengan sedikit menggemburkan tanah di daerah piringan
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.