ANALISIS INTERAKSI DAN PROSES SOSIAL Struktur Interaksi Kelompok Elit dalam Pembangunan Penelitian di Tiga Desa Santri - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    ANALISIS INTERAKSI DAN PROSES SOSIAL Struktur Interaksi Kelompok Elit dalam Pembangunan Penelitian di Tiga Desa Santri

    Praktikum ke 3                                                            Senin,12 september 2011       
    Ruangan : U1.02                                                         Sosiologi Umum(KPM 130)
    ANALISIS INTERAKSI DAN PROSES SOSIAL
    Struktur Interaksi Kelompok Elit dalam Pembangunan
    Penelitian di Tiga Desa Santri
    Oleh:Sunyoto Usman
    ANALISIS JARINGAN DAN SRUKTUR SOSIAL
    Tolong Bantu Perbaiki Pertanian Kami
    Oleh:Muhammad Syaifullah

    Nama Asisten
    M.Haikal Catur Saputra/A24080056
    ! LOGO IPB.gif

    Yudha Bayu Jati Nugroho/E14110116

    Depertemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
    Fakultas Ekologi Manusia
    Institut Pertanian Bogor
    2011/2012


    Ikhtisar Bacaan I
                Dalam sosiologi, konsep Elit biasanya didefinisikan sebagai anggota suatu kelompok kecil dalam masyarakat yang tergolong disegani, dihormati, kaya serta berkuasa. Mereka adalah kelompok minoritas superior. Sedangkan massa adalah kelompok mayoritas inferior. Ada dua penjelasan pendapat tentang kelahiran kelompok elit yaitu lahir secara alami dan lahir akibat kompleksitas organisasi sosial. Kelompok elit juga diisi oleh informal leaders. Dalam masyarakat masih ditemukan tipologi elit lain yang berada di luar garis birokrasi (non-legitimated elits).

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

                Fenomena desa santri dalam studi masalah pembangunan dan struktur interaksi kelompok elit tampil menjadi episode yang menarik karena di desa lazimnya masih ada dominasi figur tokoh agama. Ada tiga macam pendekatan yang digunakan untuk mengindetifikasi kelompok elit, yaitu : positional approach, reputational approach, decisonal approach. Perlu diketahui bahwa boleh jadi seorang elit dari kategori atau pemuka agama memiliki tanah yang relatif luas di desanya dan pekerjaannya juga sebagai petani masih tetap dikategorikan sebagai elit petani.
                            Dalam menghitung data, penelitian ini menggunakan progaram komputer network analysis yang dirancang oleh Robert Kylberg (1986). Kedudukan elit dalam jaringan dapat dikategorikan manjadi tiga macam, yaitu : the liaison, the bridge, the ember, the isolated. Dalam kehidupan masyarakat desa yang relatif masih terisolir, mempertahankan struktur macam itu tidak terlalu menjadi masalah karena kepentingan politik mereka belum terlalu kompleks. Sedangkan dalam kehidupan masyrakat desa yang terbuka, kebutuhan sosial tidak lagi bersahaja, sebab tuntutan dan kemauan anggota masyarakat mulai majemuk.

    Analisis Bacaan I
    1. Asosiatif
    Kerjasama

    ·         Antar individu : Kerjasama antar anggota elit pamong desa dalam menyukseskan pembangunan, kerjasama antara ketua KUD dengan pamong desa, interaksi antara PPL dengan ketua kelompok tani, kerjasama antar PPL  pembangunan
    ·         Antar Individu dan kelompok : Interaksi pemuka agama dengan masyarakat dalam kegiatan keagamaan, elit dengan pemerintahan
    ·         Antar kelompok : Kerjasama antara pemerintah dengan anggota masyarakat sebagai agen perubahan dalam membangun desa, kerjasama antara LMD dan LKMD sebagai penyusun rencana serta mengevaluasi implementasi

    Akomodasi
    ·         Akomodasi antar individu dan antar individu dan kelompok tidak ditemukan dalam bacaan
    ·         Antar kelompok : Kelompok-kelompok elit sebagai penghubung
    Asimilasi
    ·         Asimilasi antar individu dan antar individu dan kelompok : tidak ditemukan dalam bacaan
    ·         Antar kelompok : Antara elit-elit dalam masing-masing klik

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    2. Disosiatif
    Persaingan
    ·         Antar individu : adanya persaingan dalam pemilihan pamong desa
    ·         Antar individu dan kelompok : tidak ditemukan dalam bacaan
    ·         Antar kelompok : Persaingan antar kelompok pamong desa, petani dan pemuka agama untuk mendapatkan porsi yang besar dalam pengambilan keputusan, persaingan antara partai-partai politik dalam memperoleh jumlah suara
    Kontravensi
    ·         Antar Individu :Pamong desa lebih banyak menjalin interaksi dibanding dengan petani kaya dan pemuka agama.
    ·         Antar individu dengan kelompok : tidak ditemukan dalam bacaan
    ·         Antar kelompok : Kelompok minoritas memiliki kapasitas personal yang lebih potensial daripada massa.
    Konflik : tidak ditemukan dalam bacaan

    Ikhtisar Bacaan II
                Pertemuan antara beberapa jagawana yang dipimpin Ade Suharso dengan beberapa tokoh masyarakat di Kondolo sangat menyejukkan. Kepala Dusun Kandolo, Manap, mengungkapkan bahwa ia tahu bahwa tugas beberapa jagawana adalah untuk menjaga hutan. Tetapi, warga sendiri terpaksa membuka hutan untuk mempertahankan hidup.Umumnya, masyarakat disini jual mancari kayu untuk dijadikan kayu arang. Hal senada juga diungkapkan oleh Andi Mappotolo, tokoh masyarakat Kondolo.         
                Masyarakat yang bermukim di kawasan TN Kutai mencapai 15.000 orang atau mencapai 3.000 kepala keluarga. Kompas menyaksikan, bahwa warga yang mencari kayu arang hanya bisa dihitung dengan jari. Yang banyak terlihat justru perkebunan-perkebunan rakyat secara besar-besaran, penebangan dan pengangkutan kayu ulin, pengkaplingan lahan dan pengusahaan tanah.

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

                Menurut Tony, sebenarnya kita sudah mengetahui siapa-siapa saja yang menjadi pelak perambahan di hutan ini, bahkan polisi juga mengetahuinya. Tetapi penegak hukum tidak dilakukan oleh polisi. Perusahan pertambangan batubara terbesar di Kaltim, perusahan pupuk PT Pupuk Kaltim, dan perusahan kilang pengelolahan gas alam cair PT Badak adalah magnet bagi para pencari kerja untuk terus berdatangan. Menurut Direktur Yayasan Bina Kelola Lingkugan (Bikal), Adief Mulyadi, persoalan TN Kutai tidak bisa dilihat secara parsial. Beban terbesar yang diterima TN Kutai sejak awal, yakni tidak adanya singkronisasi kebijakan hutan antara pemerintah pusat, pemda Kaltim dan pemda Kutai. Kata Adief, kebijakan penetapan tiga desa definitif tidak disesuaikan oleh kebijakan pengelolaan TN Kutai. Akibatnya, tidak ada batasan yang jelas wilayah-wilayah desa mereka dan kawasan TN Kutai sendiri. 
    Analisis Bacaan II
    1. Asosiatif
    Kerjasama
    ·         Antar Individu : Ade Suharso dengan salah satu tokoh masyarakat dalam mencari jalan keluar dalam masalah penebangan hutan.
    ·         Antar Individu dan Kelompok : Kerjasama antara Ade S dengan warga ketika mengadakan dialog terbuka
    ·         Antar kelompok : Warga setempat denag orang luar tentang pembagian TN Kutai
    Akomodasi
    ·         Antar Individu : tidak terdapat dalam bacaan
    ·         Antar Individu dan Kelompok : Petugas jagawana mendatangani Kades Sangkimah untuk meluruskan persoalan temuan kayu oleh petugas jagawana.
    ·         Antar Kelompok : Balai TN Kutai menjadi mediator dalam meredakan kesalahpahaman antara masyarakat dusun Kandolo dengan pemerintah.
    Asimilasi : tidak ditemukan dalam bacaan
    2. Disosiatif
    Persaingan
    ·         Antar Individu dan antar individu dan kelompok : tidak ditemukan dalam bacaan
    ·         Antar kelompok : Bantuan dari mitra TN Kutai untuk pembinaan masyarakat hanya di daerah pinggiran buffer zone TN Kutai

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    Kontravensi
    ·         Antar Individu : tidak ditemukan dalam bacaan
    ·         Antar individu dengan kelompok : Kontravensi dalam bentuk umum berupa sanggahan tokoh masyarakat Kandolo pada petugas jagawana.
    ·         Antar kelompok : Ketegangan yang terjadi antara petugas engan masyarakat karena putusnya hubungan kedua belah pihak, pengelolaan TN Kutai selama 20 tahun terakhir tidak pernah memperhatikan community development , tidak adanya sinkronisasi kebijakan soal hutan ini antara pemerintah pusat, Pemda Kaltim, dan Pemda Kutai
    Konflik
    ·         Antar individu dan antar individu dan kelompok : tidak ditemukan dalam bacaan
    ·         Antar kelompok : Para petugas jagawana dihadang massa dan diancam kendaraan mobil mereka akan dibakar oleh massa


    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad