LAPORAN 6 PEHDAS >> Wetness Index (Indeks Kebasahan) >> Pendahuluan - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    LAPORAN 6 PEHDAS >> Wetness Index (Indeks Kebasahan) >> Pendahuluan

    Wetness Index (Indeks Kebasahan)





    Kelompok 6
    Nurul Fadilah                                      E14110055
    Rissma Prameswari                             E14110076
    Muhammad Firdaus Iqbal                   E14110086
    Dita Amari Meysiska Sari                   E14110110
    Agil Hanafi Ibrahim                            E14110035
    Yudha Bayu Jati Nugroho                   E14110116

    Dosen :
    Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr

    Asisten :
    Endrawati, S.Hut
    Kurnia Andayani, S.Hut
    Cecilya Budiaman       E14090021


    Laboratorium Hidrologi Hutan dan Pengelolaan DAS
    Departemen Manajemen Hutan
    Fakultas Kehutanan
    Institut Pertanian Bogor
    2014

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    PENDAHULUAN
    Latar Belakang
                Berbagai kajian yang telah dilakukan banjir yang terjadi di daerah-daerah rawan pada dasarnya disebabkan oleh tiga hal. Pertama, kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan tata ruang yang berdampak pada perubahan alam. Kedua, peristiwa alam seperti curah hujan yang sangat tinggi, kenaikan permukaan laut, badai, dan sebagainya. Ketiga, degradasi lingkungan seperti hilangnya tumbuhan penutup tanah pada cathment area, pendangkalan sungai akibat sedimentasi, penyempitan alur sungai dan sebagainya.
                Untuk itu diperlukan suatu pendugaan/estimasi rawan banjir, sehingga bencana banjir bisa ditanggulangi sedini mungkin. Estimasi daerah rawas banjir diperlukan dalam rangka memberikan “early warning system” bagi masyarakat mengenai lokasi-lokasi yang dianggap beresiko tinggi terhadap banjir dan lokasi-lokasi yang aman terhadap banjir. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu parameter biofisik, diluar parameter sosial ekonomi. Sehingga hasil rekomendasi yang keluar dari penelitian ini berupa arahan-arahan biofisik yang menyangkut pola pengelolaan lahan yang berbasis pada konservasi tanah dan air. Topographic Wetness indeks (TWI) adalah indeks kebasahan yang dapat digunakan sebagai indikator dari suatu kawasan yang mempunyai potensi banjir. Indeks ini diturunkan dari peubah-peubah permukaan.

         style="display:block; text-align:center;"
         data-ad-layout="in-article"
         data-ad-format="fluid"
         data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
         data-ad-slot="6345313352">

    Tujuan

                Tujuan dari praktikum ini adalah Menghitung wetness Indeks di Sub-DAS Kali Madiun.

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad